Gotong Royong Warga Rawa Selapan Dapat Apresiasi

Gotong Royong Warga Rawa Selapan Dapat Apresiasi

Penilaian Lomba Desa Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2019

CANDIPURO – Tim penilai lomba desa berprestasi tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019 mengapresiasi sifat kegotong-royongan yang masih diterapkan oleh masyarakat Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro. Hal ini menjadi poin penting karena dari peran masyarakat itu sangat menentukan pembangunan daerah.           Apresiasi itu disampaikan Ketua Tim Penilai lomba desa berprestasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Lampung Yuda Setiawan di Lapangan Desa Rawa Selapan, Kamis (11/4) kemarin. Menurutnya, sifat gotong-royong warga yang masih berjalan lestari itu harus dipertahankan. Dia berharap, masyarakat di desa lain khususnya di seluruh Provinsi Lampung dapat mencontoh warga Rawa Selatan dalam hal kegotong-royongan tersebut. “Saya melihat gotong-royong warga ini sangat luar biasa. Ini bisa menjadi contoh bagi warga daerah lain di Provinsi Lampung. Karena, peran serta masyarakat desa sangat menentukan pembangunan daerah,” ungkap Yuda dalam sambutannya, kemarin.           Mantan Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu ini meminta, pelaksanaan pembangunan di desa dapat segera dilakukan. Sebab,  pemerintah pusat telah mengalokasi dana desa yang begitu strategis melalui daerah masing-masing. “Supaya, pembangunan yang sudah terlaksana di Lampung Selatan ini benar-benar dirasakan lebih manfaatnya oleh masyarakat. Karena, kami juga telah merasakan dampak pembangunan yang sangat luar biasa dari anggaran pemerintah pusat ini,” imbuhnya. Yuda kembali menyebut, Desa Rawa Selapan sangat luar biasa dalam hal dukungan dan partisipasi masyarakatnya. Hal itu, dapat dilihat dari kegiatan tersebut yang sangat disambut antusias oleh warga beserta jajaran Pemkab Lamsel. “Saya mengakui Desa Rawa Selapan sudah cantik. Jadi, kami hanya tinggal melihat hatinya. Nanti kami membagi tugas kepada tim penilai untuk mengunjungi titik penilaian,” tukasnya. Ditempat yang sama, Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto menyampaikan hal serupa tentang kekagumannya kepada Desa Rawa Selapan. Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam upaya membenahi desa untuk menjadi yang terbaik dalam ajang ini begitu tinggi. “Desa Rawa Selapan memang luar biasa. Kita bisa sama-sama melihat betapa antusias masyarakat dari hari ke hari terus membenahi desanya untuk meraih juara satu dan menjadi wakil Lampung di tingkay Nasional,” ujar Nanang.           Nanang menegaskan, budaya gotong-royong yang menjadi warisan leluhur sangat terjaga di wilayah Lamsel. Sebab, gotong-royong menjadi identitas masyarakat Indonesia yang wajib di lestarikan. “Partisipasi masyarakat luar biasa, gotong royong sudah lama ada. Prestasi sudah pernah diraih. Ini bisa jadi motivasi untuk desa-desa lain agar bisa dijadikan contoh,” tutupnya. Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Rawa Selapan, Sujarno dalam laporannya memaparkan kondisi desa yang dia pimpin. Dia menegaskan, saat ini Rawa Selapan telah dibuat pengolahan pupuk organik dari limbah yang diperoleh dari Bank Sampah Desa.  Lebih lanjut Sujarno menjelaskan, Desa Rawa Selapan merupakan desa yang guyub, rukun dan damai. Kekompakan itu, kata dia, bisa tergambar dari ramainya masyarakat desa yang turut berpartisipasi mensukseskan kegiatan tersebut. “Seperti yang bapak (ketua tim penilai’red) lihat, antusiasme masyarakat begitu luar biasa dalam mengikuti lomba desa ini,” pungkas Sujarno.  Perlu diketahui, Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro mewakili Kabupaten Lampung Selatan dalam ajang lomba desa berprestasi tingkat Provinsi Lampung Tahun 2019. Adapun aspek penilaian lomba desa itu meliputi tingkat perkembangan pendidikan pasyarakat, tingkat kesehatan masyarakat, tingkat perkembangan ekonomi dan kerakyatan, tingkat keamanan dan ketertiban, tingkat partisipasi masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan desa, lembaga kemasyarakatan serta pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK). (idh)

Sumber: