KPU Pesawaran Kekurangan 1.806 Surat Suara
![KPU Pesawaran Kekurangan 1.806 Surat Suara](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Ilustrasi-Surat-Suara.jpg)
GEDONGTATAAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran masih kekurangan 1.806 surat suara untuk DPR RI. Untuk itu, KPU terpaksa mengambil surat suara ke Kota Metro guna mencukupi kekurangan tersebut. ”Surat suara di kabupaten lain ada yang lebih. Jadi kita ambil ke sana. Dan kebetulan Kota Metro yang terdekat,” ujar Komisioner KPU Pesawaran, Edy Sutanto, Sabtu (13/4).Menurut dia, kekurangan surat suara tersebut nantinya akan didrop ke Kecamatan Gedongtataan. Setelah dilakukan pelipatan maka sesegera mungkin akan dikirim ke TPS yang kekurangan surat suara. “Itu juga sekalian untuk surat suara cadangan, siapa tahu ada yang rusak,” ucapnya.
Edy mengakui, pengiriman surat suara DPR RI memang mengalami kekurangan. Belum lagi surat suara yang mengalami kerusakan, menjadi penyumbang terjadinya kekurangan surat suara.
“Hari jadwal distribusi logistik ke Kecamatan Tegineneng, Negerikaton dan Gedongtataan. Termasuk mendistribusikan kekurangan surat suara ke Gedongtataan,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan distribusi logistik Pemilu, aparat Kepolisian Polres Pesawaran akan melakukan tindakan tegas kepada pihak yang mencoba mengganggu proses pendistribusian logistik. Hal tersebut isampaikan Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro saat pelepasan logistik dari gudang KPU di Tamansari, Gedongtataan.
“Terkait (tindakan) tembak di tempat, pertama jika ada pihak-pihak yang mengancam keselamatan pengawalan (logistik) yang mengarah keperbuatan tindak pidana. Saya perintahkan tembak di tempat,” ucapnya.
Menurut Popon, pihak kepolisian bersama pemerintah dan KPU menjamin pendistribusian logistik berlangsung aman. Hingga saatnya dikembalikan lagi setelah pemungutan suara.
“Jika ada pihak yang mencoba mengganggu jalannya proses demokrasi, diintruksikan agar anggota Polri melakukan tindakan tegas dan terukur. Kalau memang perlu tembak di tempat, ya tembak,” tandasnya. (Rus)
Sumber: