Pusat Dorong Lamsel Kembangkan Amenitas Wisata

Pusat Dorong Lamsel Kembangkan Amenitas Wisata

Puluhan Pemilik Home Stay Dibimbing

KALIANDA – Pemerintah Pusat melalui Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata RI mendorong Lampung Selatan untuk bangkit dari keterpurukan pasca lumpuhnya denyut pariwisata di Lamsel. Sisi amenitas wisata jadi bidikannya. Sebanyak 50 pengusaha home stay di kabupaten ini dapat bimbingan gratis untuk mengembangkan potensi amenitas pariwisata. Pasalnya, amenitas dapat berupa sarana dan pra sarana penunjang dalam berwisata. Staf Ahli Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Syahlani menyampaikan, pemerintah daerah menyambut baik dengan diselenggarakannya kegiatan pengembangan amenitas pariwisata tersebut. “Bimtek ini menjadi salah satu upaya untuk pemulihan amenitas, khususnya homestay wisata pasca tsunami selat sunda, sekaligus meningkatkan pelayanan kepada wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Syahlani, di Grand Elty Krakatoa, Senin (15/4). Dikatakannya, untuk mengembangkan destinasi pariwisata dibutuhkan adanya destinasi wisata yang menarik seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan yang memiliki potensi untuk dikembangkan.  “Oleh karena itu,  dengan adanya bimtek ini diharapkan menjadi upaya penyegaran dan motivasi dalam meningkatkan potensi pariwisata yang ada dikabupaten Lamsel,” ujarnya. Sehingga, lanjut Syahlani, kedepannya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke kabupaten Lampung Selatan. “Tentunya upaya-upaya itu tidak terlepas dari amenitas atau berbagai fasilitas diluat akomodasi yang dapat dimanfaatkan oleh para wisatawan selama berwisata. Pelayanan amenitas ini bisa berupa fasilitas pariwisata seperti penginapan, toko cinderamata, dan fasilitas umum seperti sarana ibadah,  kesehatan, taman dan lainnya,”ungkapnya.   Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel Yuda Sukmarina menuturkan, pengembangan amenitas pariwisata ini sekaligus pemulihan amenitas khususnya homestay pasca tsunami untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan nusantara dan mancanegara dikabupaten Lampung Selatan, asdep infrastuktur, dan ekosistem pariwisata, serta pengembangan destinasi pariwisata. “Kami selaku OPD yang membidangi tentang kepariwisataan dikabupaten ini (Lamsel, red) mengucapkan terimakasih kepada kementerian pariwisata, khususnya deputi bidang pengembangan destinasi pariwisata,  karena telah memilih kabupaten Lamsel sebagai lokasi pelatihan teknis pengembangan amenitas pariwisata ini,” ujarnya. Yuda menjelaskan, dikabupaten Lampung Selatan terdapat sekitar 60 homestay yang terdaftar terdiri dari 30 homestay berada di Pulau Sebesi, dan 30 homestay tersebar disejumlah kecamatan di Lamsel yakni Rajabasa,  Bakauheni, Penengahan, dan Kecamatan Kalianda. “Harapan kami dengan adanya acara Bimtek Pengembangan Amenitas Pariwisata yang digelar oleh Kementerian Pariwisata ini, dapat meningkatkan sumber daya manusia pariwisata sekaligus meningkatkan kreativitas dan semangat para pelaku usaha homestay dan desa wisata untuk bangkit dari musibah alam atau pasca tsunami selat sunda yang terjadi pada bulan desember tahun 2018 lalu,” terangnya. (ver)

Sumber: