Tinggalkan Melaut, Demi Gunakan Hak Pilih
SRAGI – Menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi Pemilu tahun 2019 seolah menjadi hasrat yang harus ditunaikan oleh sejumlah nelayan Dusun Kualajaya, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi. Wilayah pesisir timur yang dikenal sebagai produsen ikan laut dan udang vaname di Kecamatan Sragi itu sepi dari aktivitas melaut. Hanya ada perahu- perahu kayu yang bersandar di dermaga yang ditinggal pemiliknya. Sebagai bakti kepada bangsa dan negara, sejumlah nelayan rela meninggalkan aktivitas melaut. Beramai-ramai mereka mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih, menetukan Presiden dan Wakil Presiden serta para wakil rakyat. Ambo Usa (60), salah satu nelayan setempat mengatakan, menggunakan hak pilih sudah menjadi kewajiban yang mesti dituntaskan oleh setiap masyarakat untuk memilih pemimpin negara. “Menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2019 ini sudah menjadi tekad kami. Seperti sudah menjadi kewajiban yang musti ditunaikan,” kata Ambo Usa kepada Radar Lamsel, Rabu (17/4). Sebagai salah satu nelayan sepuh Dusun Kualajaya, Ambo Usa memilih pemimpin negara pada saat pemilu sama saja dengan menentukan nasib bangsa ini. Maka tidak heran, sebagian besar nelayan setempat rela meninggalkan aktivitas melaut demi menggunakan hak suara di TPS. “Jujur saja, saat ini sedang musih tangkap cumi, penghasilannya lumayan jika pergi melaut. Tapi para nelayan rela meninggalkannya demi datang ke TPS,” terang Ambo Usa. Gairah untuk menggunakan hak pilih ini juga diungkapkan oleh Akbar (47). Sebagai salah satu pembina nelayan, ia rela menutup gudang ikan miliknya agar nelayan dibawah binaannya ikut mencoblos pemimpin negara dan wakil rakyat di TPS. Hal ini dilakukan Akbar tentu saja memiliki alasan. Dirinya dan nelayan setempat tentusaja menaruh harapan besar kepada presiden dan wakil rakyat yang akan terpilih untuk mensejahterakan kehidupan nelayan kecil. “Tidak ada niatan untuk mengarah-arahkan. Siapa saja yang terpilih, kami menaruh harapan besar untuk memperbaiki akses jalan, harga ikan udang yang stabil, dan memberi izin nelayan kecil untuk menggunakan trol kecil,” papar Akbar. Sementara itu Kepala Dusun Kualajaya, Saripudin mengungkapkan antusias warga untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Pilgub tahun lalu. “Antusias warga meningkat, Dari total 1025 mata pilih sekitar 700 yang menggunakan hak pilihnya. Dibandingkan pada pilgub lalu yang tidak sampai dari 500 warga yang menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya. (vid)
Sumber: