Warga Pesisir Rajabasa Mulia Tingkatkan Perekonomian
RAJABASA – Masyarakat Kecamatan Rajabasa sepertinya mulai move on dari bencana tsunami. Ini terlihat dari geliat perekonomian yang kembali bergerak di beberapa desa di kecamatan setempat. Seperti yang terlihat di Desa Kunjir. Banyak warga di desa ini yang sudah berjualan berbagai macam kuliner, seperti bakso, mie ayam, es buah, dan lain-lain. Hal ini pun sesuai dengan rencana Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kunjir yang sedang menggalakkan wisata kuliner. Pantauan Radar Lamsel, Senin (22/4) kemarin, para pedagang menjajakan dagangannya di lokasi yang cukup strategis. Tempatnya di sisi bahun jalan raya yang menjadi akses utama kendaraan melintas di wilayah Kecamatan Rajabasa. Warga yang berjualan di sekitar pinggir pantai ini optimis bisa mengembalikan geliat ekonomi yang sempat hilang. Mereka juga meyakini jika dengan cara berjualan bisa menghilangkan rasa duka yang sempat tertanam karena bencana. “Alhamdulillah, kalau lagi rame ya rame, Mas. Tapi kalau lagi sepi ya sepi, tergantung situasinya. Kalau mau rame banget, paling akhir pekan atau hari libur,” kata Yanto (23). Maylina (29), pedagang aneka minuman ini mengatakan bahwa berjualan sedikit membantu perekonomian. Dari hasil penjualan itu, Yanto bisa membeli perlengkapan dan keperluan untuk keluarganya. Serta membantu pemulihan ekonomi yang sempat hancur karena tsunami. “Sedikit-sedikit, Mas. Saya bersyukur masih bisa berjualan meski hasilnya tak banyak, tapi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya. Tak hanya di Desa Kunjir, desa yang lain juga berusaha membangkitkan perekonomian. Selain menjual makanan dan minuman, ada juga warga yang menjual jasa dengan membuka cuci steam, tambal ban, dan lain-lain. Selain masyarakat setempat, banyak juga pengunjung dari luar dwilayah Kecamatan Rajabasa yang menikmati dagangan tersebut. Ada juga pelajar yang membeli di saat berkumpul dengan teman-temannya usai pulang sekolah. Diberitakan sebelumnya, proses pemulihan destinasi wisata di Kecamatan Rajabasa mulai digerakkan. Seperti yang terlihat di Desa Kunjir, kecamatan setempat yang kembali membangun lokasi wisata kuliner. Terciptanya wisata kuliner yang berlokasi di Dusun II ini digagas oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Kunjir. Tak hanya itu, pokdarwis bahkan membangun destinasi wisata kuliner dengan biaya sendiri alias swadaya. Model wisata kuliner ini seperti di pantai kebanyakan, yaitu dengan membuat gazebo yang dijadikan sebagai tempat nongkrong pengunjung. Dibuat sejak 5 hari lalu, pokdarwis Desa Kunjir telah membuat 4 dari 10 unit gazebo yang berhadapan langsung dengan pantai. Pembuatan gazebo untuk wisata kuliner ini bisa dikatakan cukup strategis karena pengunjung bisa menikmati sunset. Ketua Pokdarwis Desa Kunjir, Iyunk, mengatakan sejauh ini pihaknya baru akan membuat 10 gazebo. Iyunk mengatakan jumlah tersebut kemungkinan bertambah jika pokdarwis memiliki dana tambahan. “Ada rencana dibuat di seluruh dusun, tapi kami terbentur biaya,” katanya. (rnd)
Sumber: