Tabrakan Kapal, 1 ABK Masih Hilang
BAKAUHENI – Satu orang anak buah kapal (ABK) KMP Windu Karsa Dwitya, atas nama Rindang Roch Basuki (47) warga Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dikabarkan masih hilang hingga pukul 19.00 WIB, Selasa (23/4) kemarin. Diketahui, Rindang jatuh sejak peristiwa kecelakaan antara KMP Windu Karsa Dwitya dan KMP Virgo 18 di perairan Selat Sunda, Senin (22/4) lalu. Informasi yang diterima Radar Lamsel, tabrakan antar keduanya menyebabkan kerusakan di anjungan KMP Windu Karsa Dwitya. Sementara KKP Virgo 18 mengalami sobek di buritan kanan. Kecelakaan tersebut terjadi hari ini, pada Senin sekitar pukul 16.32 WIB, pada saat kapal KMP Windu Karsa Dwitya akan keluar alur pelabuhan Merak bertubrukan dengan KMP Virgo 18 yang akan memasuki alur Pelabuhan Merak disekitar break water. Saat ini KMP Windu Karsa Dwitya dan KMP Virgo 18 telah akan disandarkan ke Dermaga 1, Pelabuhan Merak. Beruntung, sebanyak 195 penumpang KMP Windu Karsa Dwitya selamat. Berikut dengan puluhan kendaraan. Kepala SAR Pelabuhan Merak, Radmiadi, mengatakan sebelum kecelakaan tersebut KMPWindu Karsa Dwitya keluar alur pada pukul 16.16 WIB. Dan menghubungi KMP Virgo 18 untuk meminta izin melintas. “Setelah berpapasan, terjadi senggolan di ujung break water antara kedua kapal. Di mana, haluan KMP Windu Karsa Dwitya dan buritan KMP Virgo 18 mengalami kerusakan atas kejadian tersebut. Korban 1, Rindang Roch Basuki belum ditemukan,” kata Radmiadi saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Selasa (23/4) kemarin. Sampai saat ini, Tim Basarnas dan SAR PT. ASDP Merak masih mencari infor keberadaan abk yang hilang tersebut. Bahkan, telah dilakukan upaya bergerak menuju lokasi kejadian dengan jarak 1 sampai dengan 1,5 mil, dengan RIB 10,5. titik koordinat S 5 .56.702 E 105 . 59.603. Langsung melakukan pencarian dan komunikasi dengan kapal. Setelah pencarian dari jam 16.30 WIB hingga 20.00 WIB belum di temukan. “Dikarenakan jarak pandang terbatas, sementara kegiatan dihentikan, dan akan di lanjutkan besok pagi pada pukul 06.00 WIB,” katanya. (rnd)
Sumber: