Tim DVI Periksa Jasad ABK Yang Meninggal
![Tim DVI Periksa Jasad ABK Yang Meninggal](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-3-26.jpg)
Jasad Ditemukan 1 Mil dari Lokasi Tabrakan
BAKAUHENI – Selama tiga hari menyisir perairan Selat Sunda, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Mualim 1 KMP Windu Karsa Dwitya, Endang Rochbasuki, pada pukul 08.20 WIB, Rabu (24/4) kemarin. Jasad Endang Rocbasuki ditemukan oleh tim berjarak sekitar 1 mil dari lokasi tabrakan kapal. Jasad pria yang akrab disapa Endang itu dibawa ambulans PT. ASDP Cabang Merak, menuju rumah sakit Krakatau Medika, Banten. Belum dikteahui apa penyebab kematian Endang. Tetapi, saat ini tim SAR sudah menyerahkan jasad Endang kepada tim DVI untuk visum. “Belum diketahui, masih divisum. Kita sudah serahkan masalah itu kepada tim DVI supaya diperiksa,” kata Koordinator SAR PT. ASDP Merak, Radmiadi, saat dikofirmasi Radar Lamsel. Diberitakan sebelumnya, satu orang anak buah kapal (ABK) KMP Windu Karsa Dwitya, atas nama Endang Rochbasuki (47) warga Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dikabarkan masih hilang hingga pukul 19.00 WIB, Selasa (23/4) lalu. Diketahui, Endang jatuh sejak peristiwa kecelakaan antara KMP Windu Karsa Dwitya dan KMP Virgo 18 di perairan Selat Sunda, Senin (22/4) lalu. Informasi yang diterima Radar Lamsel, tabrakan antar keduanya menyebabkan kerusakan di anjungan KMP Windu Karsa Dwitya. Sementara KKP Virgo 18 mengalami sobek di buritan kanan. Kecelakaan tersebut terjadi hari ini, pada Senin sekitar pukul 16.32 WIB, pada saat kapal KMP Windu Karsa Dwitya akan keluar alur pelabuhan Merak bertubrukan dengan KMP Virgo 18 yang akan memasuki alur Pelabuhan Merak disekitar break water. Saat ini KMP Windu Karsa Dwitya dan KMP Virgo 18 telah akan disandarkan ke Dermaga 1, Pelabuhan Merak. Beruntung, sebanyak 195 penumpang KMP Windu Karsa Dwitya selamat. Berikut dengan puluhan kendaraan. Kepala SAR Pelabuhan Merak, Radmiadi, mengatakan sebelum kecelakaan tersebut KMPWindu Karsa Dwitya keluar alur pada pukul 16.16 WIB. Dan menghubungi KMP Virgo 18 untuk meminta izin melintas. “Setelah berpapasan, terjadi senggolan di ujung break water antara kedua kapal. Di mana, haluan KMP Windu Karsa Dwitya dan buritan KMP Virgo 18 mengalami kerusakan atas kejadian tersebut. Korban 1, Endang Roch Basuki belum ditemukan,” kata Radmiadi saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Selasa (23/4) kemarin. Tim Basarnas dan SAR PT. ASDP Merak masih mencari infor keberadaan ABK yang hilang tersebut. Bahkan, telah dilakukan upaya bergerak menuju lokasi kejadian dengan jarak 1 sampai dengan 1,5 mil, dengan RIB 10,5. titik koordinat S 5 .56.702 E 105 . 59.603. Langsung melakukan pencarian dan komunikasi dengan kapal. Setelah pencarian dari jam 16.30 WIB hingga 20.00 WIB belum di temukan. (rnd)Sumber: