Polda Lampung Cari Alternatif, Pemkab Lamsel Siapkan Wisma Atlet
Tempat Pelayanan Mapolres Lamsel Sementara
KALIANDA – Kebakaran dahsyat Mapolres Lampung Selatan, Kamis kemarin, menyita perhatian Kapolda Lampung Irjen. Pol. Purwadi Arianto, M.Si. Bersama sejumlah pejabat utama Polda Lampung, orang nomor satu dijajaran Polda Lampung ini mengunjungi Mapolres Lamsel yang ludes terbakar. Dalam kunjungannya kemarin, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan mencari lokasi alternatif kegiatan yang akan dijadikan markas sementara Polres Lamsel. Langkah ini dilakukan agar pelayanan publik tetap berjalan. Lokasi Mapolres sementara itu akan tetap di titik pusat pelayanan sehingga tak menyulitkan publik. Polda Lampung sudah mengantongi dua lokasi yang sudah ditentukan. Nantinya, lokasi itu akan dijadikan tempat pelayanan. Tetapi, pihaknya akan meminta input dan mengaudit dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar memudahkan pelayanan kepada seluruh masyarakat. “Kira-kira di mana tempat yang tidak menyulitkan publik. Di sisi lain, kita juga akan melakukan pengamanan menjelang lebaran. Tahu sendiri di Bakauheni, karena pelayanan penyeberangan di sana juga menjadi atensi,” kata Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Purwadi Arianto, M.Si kepada awak media, Kamis (2/5) kemarin. Sementara itu, Polda Lampung akan mendata total kerugian akibat kebakaran di Mapolres Lamsel. Saat ini masih dihitung Kepala Biro Logistik Polda Lampung. Setelah selesai, maka Polda Lampung akan berkoordinasi dan mengaudit jumlah kerugiannya. Kemudian nanti untuk rencana-rencana pembangunan kami akan konsultasikan, dan dilaporkan ke Mabes Polri. “Tidak secepat itu. Bagaimana upaya mempercepat pembangkit dan pelayanan publik, kami akan komunikasikan ke Mabes Polri,\" katanya. Purwadi mengatakan, ketika terjadi kebakaran, anggota di Mapolres Lamsel sedang mengikuti sosialisasi dari Bareskrim Polri. Pada saat itu kebakaran terjadi, polisi pun diberi dua pilihan. Yaitu recovery dengan menyelamatkan tahanan dan warga, karena pada saat itu Mapolres sedang melakukan pelayanan publik. Atau menyelamatkan kantor. Demi menghindari korban jiwa, polisi lebih memilih menyelamatkan tahanan. Mengenai lokasi pembangunan Mapolres Lamsel, mantan Wakapolda Metro Jaya ini mengatakan, lokasi yang sekarang adalah lokasi strategis. Di mana, Mapolres sekarang adalah tempat pelayanan publik. Masyarakat juga berharap Mapolres nanti masih akan berlokasi di tempat yang sama. Kapolres Lamsel, AKBP. M. Syarhan, S.IK mengatakan, dalam menerapkan langkah awal sarana dan prasarana Mapolres, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu, Syarhan mengatakan, pihaknya masih memiliki pekerjaan dalam menyambut pelayanan dan pengamanan jalur mudik mendatang. \"Dalam waktu setengah bulan lagi, atau dua minggu lagi kami sudah melakukan pengamanan. Karena minggu depan kita sudah mulai puasa. Meski aktivitasnya seperti ini, pelayanan Polri tidak boleh berhenti,\" katanya. Sementara itu, musibah kebakaran yang menimpa Mapolres Lampung Selatan menarik simpati jajaran pemerintahan Kabupaten Lamsel. Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto turun langsung ke lokasi kejadian untuk memberikan suport kepada petugas pemadam kebakaran, Kamis (2/5) kemarin. Tak hanya itu, orang nomor satu di Lamsel ini juga siap memberikan fasilitas gedung sementara pasca peristiwa kebakaran yang terjadi. Agar, proses pelayanan publik yang menyangkut urusan keamanan bisa tetap terlayani dengan baik. Rencananya, Wisma Atlet yang berada di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda yang bakal menjadi kontor sementara Korps Bhayangkara ini. Pantauan Radar Lamsel lokasi kejadian, Nanang langsung memberikan instruksi langsung kepada Satdamkar Pol PP Lampung Selatan untuk melakukan pemadaman api yang cepat melalap sebagian besar atap kantor Polres Lamsel. Nanang yang di dampingi oleh sejumlah Pejabat Pemkab Lampung Selatan di antaranya, Sekkab Lamsel Ir. Fredy SM, Asisten Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, Kasat Pol-PP dan Damkar Hery Bastian, Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amrico, Kepala BPBD I Ketut Sukerta serta Camat Kalianda Erdiyansah yang terlihat sibuk melakukan koordinas untuk menjinakan kobaran api. \"Kita prihatin atas musibah yang dialami mitra pemerintah dalam hal ini jajaran Kepolisian. Mudah-mudahan peristiwa ini tidak mengendurkan semangat mereka dalam menciptakan situasi kondusif. Pelayanan kepada masyarakat juga tidak boleh berhenti,\" ungkap Nanang. Mantan Anggota DPRD Lamsel ini menambahkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan untuk merelokasi sementara gedung kantor pasca peristiwa tersebut. Lokasi gedung Wisma Atlet rencananya bakal digunakan jajaran Polres Lamsel berkantor untuk sementara waktu. \"Sudah kita lakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian. Dan rencananya kantor mereka sementara akan menggunakan Wisma Atlet yang berada di belakang Gor Way Handak (GWH). Kami yakin dan percaya aparat kepolisian tetap profesional dan konsisten. Pelayanan kepada masyarakat juga bakal berjalan seperti biasanya,\" tukasnya. Diketahui, Mapolres Lamsel mengalami peristiwa kebakaran hebat sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga kuat peristiwa itu terjadi akibat hubungan pendek arus listrik. Kondisi cuaca yang cerah dan angin kencang membuat api cepat menyebar dan membakar seluruh atap bangunan. Seluruh armada Damkar milik Pemkab Lamsel dikerahkan untuk menjinakan api. Bahkan, Damkar dari Kota Bandarlampung juga turun untuk membantu memadamkan si jago merah. Ditambah lagi satu unit mobil watercanon milik Polres Lamsel dikerahkan. Sekitar pukul 13.30 WIB akhirnya api bisa dipadamkan. (idh/rnd)Sumber: