Terkendala Sarana, Kapolres Lamsel: Pleno Tetap Berjalan
KALIANDA – Kepolisian Resor Lampung Selatan memastikan pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamsel akan berjalan aman. Meski terkendala berbagai hal karena peristiwa kebakaran yang menghanguskan 80 bangunan Mapolres, polisi tetap akan bertindak secara profesial sesuai dengan komitmennya dalam mengawal proses pemilihan umum. Tentunya, kondisi ini akan membuat penegak hukum lebih berjaga-jaga untuk mengamankan rapat tersebut. Kapolres Lamsel, AKBP. M. Syarhan, S.IK memastikan pleno di kabupaten ini akan berjalan aman. Bahkan, Syarhan sudah memploting para personilnya di pos tugasnya masing-masing. “Kalau untuk itu, sudah kami plotingkan personil. Dan (kebakaran) ini tidak akan mengganggu apa pun,” kata Syarhan saat diwawancarai awak media mengenai rencana pleno di KPU Lamsel, Kamis (2/5) kemarin. Meski mengalami gangguan akibat kebakaran di Mapolres, Syarhan menegaskan hal tersebut tidak mengganggu jalur kegiatan pengamanan pemilu. Mantan Kapolres Pesawaran ini melanjutkan segala proses pengamanan meski tak memiliki sarana dan prasarana secara utuh seperti sebelumnya. “Tidak mengganggu jalur kegiatan apa pun, baik kegiatan pengamanan itu sendiri. Pleno tetap berjalan walau pun mako (markas komando) dan sarana lain kami tidak ada. Tapi yang jelas kegiatan pengamanan akan kami lakukan,” katanya. Ketika hendak dikonfirmasi mengenai pleno, Komisioner KPU Lamsel, Titik Sutriningsih tak menjawab telepon dan pesan singkat yang dikirimkan Radar Lamsel. Namun, menurut informsi yang dihimpun Radar Lamsel, pleno di kabupaten akan dilaksanakan pada 4 atau 5 Mei mendatang. (rnd)
Sumber: