Hati-hati, Exit Tol Kalianda Tak Punya Rambu-rambu
KALIANDA – Jalur exit tol di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Canggu, Kecamatan Kalianda minimnya rambu-rambu. Minimnya pemberitahuan membuat kendaraan yang keluar masuk di jalur ini harus lebih berhati-hati. Jika tidak, maka tak menutup kemungkinan akan menimbulkan kecelakaan. Sudah sepatutnya jalur exit tol di lokasi ini diberi rambu-rambu atau pemberitahuan. Pasalnya, jalan nasional ini digunakan oleh kendaraan dari dua arah, Bakauheni dan Bandar Lampung. Pantauan Radar Lamsel, Minggu (5/5) kemarin, kendaraan yang datang dari jalur exit tol nampak berhati-hati ketika hendak memasuki Jalinsum. Begitu juga sebaliknya. Kendaraan dari arah Bakauheni dan Bandar Lampung nampak berhati-hati ketika memasuki jalur exit tol. Sepertinya, pengadaan rambu-rambu di exit tol Kalianda ini menambah pekerjaan rumah untuk pekerja proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di kecamatan ini. “Harusnya dipasang dong. Ini kan exit tol, harus ada pemberitahuan dan rambu-rambu yang menyatakan ini pintu keluar-masuk tol. Jadi pengendara bisa tahu,” kata Amril (37) saat diwawancarai Radar Lamsel di exit tol Kalianda, kemarin. Exit tol Kalianda seharusnya memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti di exit tol Desa Sukamarga, Kecamatan Sidmulyo. Di pintu keluar masuk ini sudah diberi rambu-rambu lalulintas. Kendaraan melintasi exit tol bisa mengetahui kapan waktu masuk dan keluar karena dibantu traffic light. “Exit tol yang di sana (Desa Sukamarga) sudah lengkap. Pengendara yang mau masuk dan keluar merasa nyaman. Kenapa, karena sudah ada rambu-rambunya. Tidak seperti di sini, semrawut,” kata Megi (20), warga Bandar Lampung. (rnd)
Sumber: