Sambut Ramadhan Tradisi “Ngelop” Masih Jadi Budaya
KALIANDA - Sudah menjadi tradisi tahunan, setiap menyambut bulan suci ramadhan, sejumlah pantai diwilayah Kecamatan Kalianda dan Rajabasa dipadati pengunjung yang datang dari berbagai wilayah untuk \"Ngelop\" (membersihkan diri sambut ramadhan, red). Rata-rata banyak pengujung datang ke pantai bersama keluarga. Ada juga yang datang berpasang-pasangan dengan orang terdekat untuk menikmati pemandangan laut sekaligus melepas penat. \"Ini memang sudah menjadi tradisi mas, setiap jelang puasa ramai orang yang berwisata ke pantai, kalau kata orang-orang ini namanya tradisi ngelop, atau membersihkan diri dengan bermandi dilaut,\" ujar Restiana, warga Kalianda yang dijumpai Radar Lamsel, dilaut Ketang Kalianda, Minggu (5/5) kemarin. Sama halnya yang dikatakan Kasminah (35), warga dari Kecamatan Palas ini menuturkan, dirinya bersama keluarga selalu meluangkan waktu untuk berekreasi ke pantai ketika memasuki bulan Ramadhan. \"Selain untuk berlibur bersama keluarga, jalan-jalan ke pantai ini juga kami jadikan sebagai minggu tenang, karena kalau sudah masuk puasa tentu jarang orang untuk main ke sini (pantai, red),\" kata Kasminah, sambil mengendong anaknya yang paling kecil. Pantauan Radar Lamsel, selain pantai laut ketang, sejumlah objek wisata pantai yang juga dipadati pengunjung untuk melakukan tradisi ngelop diantaranya Pantai Guci Batu Kapal di Desa Maja, Laut Air Panas di Kalianda Bawah, Pantai Santigi di Desa Canggung, dan Pantai Banding Resort diwilayah Kecamatan Rajabasa. Dengan ramainya masyarakat yang berkujung kepantai, maka tak heran jika menjelang petang arus lalu lintas arah Kalianda-Pesisir Rajabasa akan dibuat macet oleh lalu-lalang kendaraan baik sepeda motor maupun mobil, karena antrean kendaraan baik yang akan menuju arah pesisir Rajabasa maupun arah pulang ke Kota Kalianda. (iwn)
Sumber: