Bakal Calon Kades Pertanyakan Keberadaan Berkas

PALAS –   Proses seleksi calon kepala desa (Kades) Bumidaya, Kecamatan Palas kembali hangat. Jumat (3/5), belasan simpatisan dari salah satu calon kepala desa mendatangi Kantor Kecamatan Palas.           Berdasarkan informasi,  kedatangan belasan simpatisan tersebut mendapingi Hariyono yang menjadi salah satu bakal calon Kades Bumidaya dan mempertanyakan keberadaan berkas bakal calon kepala desa tersebut.           Hariyono  mengatakan, pihaknya mendatangi kantor kecamatan setempat untuk mempertanyakan keberadaan berkas lima bakal calon kepala desa Bumidaya. Pasalnya, setelah melalui verifikasi berkas tingkat kecamatan, pihak panitia baru menyerahkan empat berkas ke tingkat kabupaten.           “Kedatangan kami kesini untuk mempertanyakan kebaradaan berkas saya. Karena yang kami ketahui, dari lima berkas tersebut hanya empat berkas yang sampai ke panitia tingkat kabupaten,” kata Haryono kepada Radar Lamsel.           Dalam kempatan tersebut, mantan Kepala Desa Bumidaya ini juga menyinggung Surat Keputusan (SK) pemberhentian dengan tidak hormat yang pernah dialaminya. Menurutnya, panitia harus memiliki dasar yang jelas dan bukti konkrit untuk memutus dirinya menjadi calon kepala desa.           “Panitia harus memiliki dasar hukum yang jelas untuk mengatakan saya pernah diberhentikan dengan tidak hormat. Kalau saya diberhentikan tidak hormat atas keputusan pengadilan dimana ancaman hukuman yang saya dapatkan empat tahun penjara,” ucapnya.           Menurutnya hal ini, juga sudah diterangkan dalam permendagri Nomor 65 Tahun 2017, dimana sesorang tidak diperbolehkan mengikuti pemilihan kepala desa bilamana pernah menlakukan tindak pidana dengan acaman hukuhan diatas lima tahun.           “Ini yang menjadi dasar kami. Kalau kami legowo saja menerima keputusan panitia asalkan mereka memiliki dasar hukum dan bukti yang jelas,” ucapnya.           Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Palas Turhamun mengatakan, kedatangan simpatisan dari bakal calon kepala desa tersebut untuk mempertanyakan keberadaan berkas. Sementara tekait berkas pemberhentian tidak hormat tersebut akan diputuskan oleh pihak Otda Lampung Selatan.           “Iya mereka datang untuk mempertanyakan berkas, tapi sudah kami kirim. Sementara apakah diloloskan atau tidak itu akan diputuskan hari Senin (6/5), baik dari pihak bakal calon dan panitia akan kesana semua,” pungkasnya. (vid)

Sumber: