PBB Natar Tak Capai Target

PBB Natar Tak Capai Target

Genjot Penagihan PBB Melalui Kadus

NATAR - Target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Natar belum tercapai maksimal. Hingga saat ini, Kecamatan terbesar di Kabupaten Lamsel itu hanya memperoleh 60,8 persen. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) untuk memaksimalkan capaian target yang telah di tetapkan. Untuk itu, BP2RD dengan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan wajib pajak. Kepala UPK PBB Natar Yazid mengaku, pihaknya telah melakukan beberapa langkah diantaranya mendatangi setiap desa untuk memaksimalkan penagihan PBB tahun 2019. \"Ya memang kami kesulitan menagih PBB dibeberapa desa, tetapi pak Camat sudah berkomitmen untuk membantu,\" katanya.  Ia menambahkan, hingga saat ini penagihan baru mencapai 60,8 persen atau kurang 19,2 persen dari target. \"Dalam waktu dekat kami akan turun ke 26 desa di Kecamatan Natar,\" tuturnya. Ia mengatakan, tidak tercapainya target tersebut disebabkan masih ada sejumlah desa yang setoran PBBnya dibawah 40 persen. \"Desa Rulung Raya, Sukadamai, Rejosari, Purwosari dan Bandarejo capaiannya masih dibawah 40 persen,\" katanya kepada Radar Lamsel saat memberikan penyuluh kepada colector di Desa Haduyang, Rabu (8/5).  Ia menambahkan, jika target tercapai sambung dia, Kecamatan Natar akan menyumbang Rp 5,3 Milyar untuk PAD Lampung Selatan. \"Ya kalau diuangkan mencapai Rp 5,3 Milyar,\" ujarnya. Yazid menambahkan, jumlah Wajb Pajak (WP) yang ada di Kecamatan Natar mencapai 50.388 objek namun target yang dibebankan oleh BP2RD Lamsel 80 persen dari WP. \"Kami terus berupaya agar tunggakan PBB bisa segera dilunasi, Kades saya harap bisa membantu kami,\" katanya.  Sementara itu Camat Natar Koharudin mendukung rencana tersebut dan berjanji untuk mendesak kades dalam menagih PBB. \"Ya kami siap membantu untuk penagihan PBB diseluruh desa hingga Mei 2019 mendatang,\" pungkasnya. (kms)

Sumber: