Sepekan Jelang Hari Raya, Jembatan Patriot Selesai Dibangun

Sepekan Jelang Hari Raya, Jembatan Patriot Selesai Dibangun

KALIANDA - Perbaikan jembatan patriot yang berada di Jalan Raden Intan Kalianda terus dikebut. Informasinya, jembatan yang pembangunannya non-APBD ini bakal rampung sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto secara intensif melakukan pengawasan pembangunan jembatan tersebut. Terlihat, sekitar bakda Sholat Tarawih orang nomor satu di Lamsel ini turun langsung memantau para pekerja dilokasi, Rabu (8/5) malam. Jembatan yang berada di Jalan Raden Intan Kalianda ini memang menjadi aspirasi masyarakat untuk segera diperbaiki. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses krusial sebagai penghubung terdekat menuju pusat perbelanjaan yakni Pasar Inpres Kalianda. Pembangunan jembatan tersebut juga tidak menggunakan anggaran daerah (APBD\'red). Melainkan, menggunakan anggaran perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Lamsel. Konstruksi jembatan ini juga digadang-gadang merupakan yang terbaik dari yang pernah ada. Sebab, pembangunannya menggunakan gilder dan alasnya langsung di cor beton seperti layaknya fly over untuk jalan kelas wahid yang biasa digunakan dalam konstruksi jalan bebas hambatan. \"Kita ingin pembangunannya selesai tepat waktu. Sesuai janji kita kepada masyarakat, sebelum hari raya Idul Fitri pembangunannya bisa selesai. Mudah-mudahan tidak meleset dan apa yang kita harapkan bisa terwujud,\" ungkap Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto disela peninjauan jembatan tersebut. Politisi PDIP Ini juga tampak sibuk mengawasi para pekerja yang tengah memasang besi dan papan untuk persiapan pengecoran. \"Dengan kekompakan kita bersama, artinya kolaborasi pemerintah dengan swasta jembatan ini bisa dibangun. Semoga ini menjadi awal menuju kebaikan untuk Lamsel,\" tutupnya. Ditempat yang sama, Plt Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lampung Selatan, Gembong Priono mengatakan, jembatan Patriot memang menggunakan kontruksi yang sangat kokih dengan pondasi tanam. Sebelumnya, pada jembatan itu hanya terdapat pondasi gantung yang rentan ambruk. \"Kali ini tim menggunakan metode pondasi tanam dengan cor beton dengan kedalaman mumpuni agar tak rentan ambruk. Saat ini, kami persiapan untuk pengecoran. Kalau waktu pengecorannya paling hanya setengah hari. Yang butuh waktu itu masa tenggang agar kontruksi cor beton benar-benar matang, kokoh dan tahan lama,\" ungkao Gembong. Dia melanjutkan, saat ini proses pengerjaannya masih membuat tulang lantai sebagai alas jembatan yang diperkirakan rampung satu hari kedepan. Setelah itu, tahap selanjutnya akan dilakukan pengecoran yang akan diupayakan mulai pekan ini. \"Pengecoran diupayakan minggu ini. Insya Allah pertengahan puasa bisa dilalui kendaraan roda dua. Dan seminggu menjelang hari raya bisa dilewati kendaraan roda empat. Untuk kendaraan besar insya Allah minimal menunggu 21 hari setelah pengecoran untuk jenis mobil cold diesel,\" pungkasnya. (idh)

Sumber: