Dua Nyawa Melayang di Perusahaan Pakan

Dua Nyawa Melayang di Perusahaan Pakan

Satu Pekerja Lokal, Satu Pekerja Asing

SIDOMULYO – Sudah dua nyawa melayang selama proses pembangunan PT. Ever Green di Desa Bandardalam, Kecamatan Sidomulyo. Kabar mengenaskan itu tercium usai kejadian yang kedua pada 6 Mei 2019 lalu. Satu pekerja asing yang belum terkuak identitasnya meregang nyawa. Menurut keterangan para pekerja, pria asing itu tewas usai terjatuh dari lantai 4 salah satu gedung perusahaan yang bergerak dibidang pakan ternak. Jajaran Mapolsek Sidomulyo diketahui sudah terjun ke lokasi. Namun Kapolsek Sidomulyo Iptu. Sigit Riyanto kedap informasi ketika ditanya perihal kunjungannya ke perusahaan itu pada Sabtu, (11/5). “ Oh kalau soal itu coba langsung tanya ke Mapolres Lamsel saja ya, kasusnya sudah ditangani Polres bukan kami yang menangani,” kata Sigit Riyanto kepada Radar Lamsel, Minggu (12/5). Wartawan koran ini sempat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Para pekerja lokal yang tampak sibuk merampungkan pembangunan gedung bertingkat juga mengamini bahwasanya orang asing yang tewas itu adalah orang perusahaan yang kerap mengawasi proses pembangunan. “ Iya, yang tewas orang asing. Jatuh dari lantai empat, kebetulan saat itu rata-rata pekerja sedang libur karena hari pertama puasa jadi tidak banyak yang melihat kronologisnya,” ujar salah seorang pekerja yang enggan namanya dicatut lantaran khawatir dipecat oleh perusahaan bila sampai kabar ini mencuat ke publik. General Affair (GA) Katrin membenarkan kejadian tersebut. Namun ketika didatangi di ruangannya ia lebih memilih tidak bicara banyak dan tampak bergegas pergi meninggalkan perusahaan bersama orang asing yang diketahui berasal dari China. “ Iya memang betul kejadian itu. Karena saya hampir setiap hari disini (perusahaan ‘red) jadi saya tahu. Tetapi untuk lebih jelasnya jangan tanya ke saya, tanyakan pada bidang ketenagakerjaan saja, saya tak mau karena ini bukan ranah saya. Bisa-bisa saya yang kena SP (Surat Peringatan ‘red),” ujarnya. Katrin menyarankan agar pers menyiapkan beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada direksi perusahaan secara tertulis. Tampak tergesa-gesa Katrin bersama tiga orang China meninggalkan perusahaan itu berikut dengan tumpukan koper milik warga negara asing tersebut. Hingga pekan kemarin, sumber Radar Lamsel menyebutkan, jenazah TKA itu masih berada di RSUD Bob Bazar dan belum dipulangkan ke negara asalnya. Camat Sidomulyo Eko Irawan S.STP menjelaskan sebelumnya di PT. Ever Green itu juga diketahui satu pekerja lokal tewas. Praktis kata dia tewasnya orang asing itu menjadikan peristiwa naas ini yang kedua kalinya selama proses pembangunan sejak tahun lalu itu. “ Itu nama perusahaannya PT. Ever Green belum beroperasi karena masih dalam tahap pembangunan gedung, dulu ada juga pekerja yang tewas kecelakaan kerja tapi bukan pekerja asing melainkan pekerja lokal. Berarti kalau ada lagi pekerja yang tewas disana menjadikan ini yang kedua kalinya selama pembangunan perusahaan itu,” ujar Eko Irawan. (ver)

Sumber: