Irigasi Enam Desa akan Dinormalisasi Tahun ini

PALAS – Seluas 1.900 hektar lahan persawahan di wilayah Kecamatan Palas akan menjadi sasaran normalisasi jaringan irigasi tahun ini.           Normalisasi jaringan irigasi tersebut sebagai upaya untuk mencegah banjir yang kerap melanda wilayah persawahan di Kecamatan Palas.           Kepala Unit Pelakasana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa mengatakan, program perbaikan jaringan irigasi wilayah rawa dari kementerian pertanian itu telah sampai pada tahap pemantauan.           “Program perbaikan jaringan irigasi, telah sampai pada tahap pemantauan. Kemarin (14/5), tim Irjen Pertanian Perluasan dan Perlindungan Lahan  telah melakukan pemantaun di sejumlah lokasi yang akan di normalisasi,” kata Agus kepada Radar Lamsel, Rabu (15/5).           Agus menerangkan, normalisasi jaringan irigasi tersebut akan dilakukan di  enam desa yang memiliki wilayah persawahan rawan banjir. Keenam desa tersebut antara lain, Bandanhurip, Pulautengah, Pulaujaya,  Mekarmulya, Baliagung dan Desa Bumirestu denga total luas keseluruhan lahan mencapai 1.900 hektar.           “Ada 1.900 hektar lahan persawahan yang akan di normalisasi. Rencananya normalisasi jaringan irigasi sekunder dan tersier. Realisasinya akan dilaksanakan secepatnya,” terangnya.           Terpisah Kepala Bidang Prasarana dan Sarana, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, Pujiastuti juga mengamini bahwa usulan perbaikan jaringan irigasi wilayah rawa itu telah sampai pada tahap pemantauan. “Iya benar, kemarin lokasi yang akan menjadi target normalisasi sudah dipantau,” ucapnya.           Pujiastuti mengungkapkan, realisasi normalisasi jaringan irigasi itu kana dilaksanakan pada tahun ini. “Tahun ini aka dilakasanakan, tapi waktu tepatnya kami belum tahu. Karena masih menunggu petunjuk dan info selanjutnya dari pusat (Kementerian Pertanian’ red). Mudah mudahan bisa terlaksana secepatnya,” ungkapnya. (vid)

Sumber: