Dinas Perikanan Siap Bangun Taman Ikan Way Handak

Dinas Perikanan Siap Bangun Taman Ikan Way Handak

Meizar : Kita Ciptakan Desa di Tengah Kota

KALIANDA – Proyeksi Pemkab Lampung Selatan untuk membangun agrowisata dikawasan Kota Kalianda semakin terlihat nyata. Pasalnya, Dinas Perikanan telah mulai mengawali dengan melakukan persiapan lahan dilokasi yang berada di Jalan Jati Rukun, Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Rabu (15/5) kemarin.           Pantauan Radar Lamsel, satu unit ekskavator milik Pemkab Lamsel telah diturunkan ke lokasi yang tepatnya berada di belakang Gor Mini Kalianda tersebut. Rencananya, jatah lahan seluas 3,6 hektar untuk Dinas Perikanan ini akan dijuluki dengan Mina Wisata Taman Ikan Way Handak.           Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan, Dr. Meizar Melanesia menegaskan, pihaknya sengaja lebih cepat melakukan persiapan lahan karena akan mengkonsep denah pembangunan Taman Ikan Way Handak. Dengan begitu, lokasi taman ikan itu akan lebih indah dan terasa natural.           “Karena, kita akan membangun danau buatan serta beberapa kolam penampungan air. Kebetulan, lokasi yang kita pilih ini ada aliran sungainya. Jadi, bisa kita eksplorasi menjadi sebuah aliran danau atau semacamnya. Maka, alat berat ini fokus menggali aliran sungai dan membuat kolam penampungan air,” ungkap Meizar di lokasi.           Kawasan Mina Wisata Taman Ikan Way Handak ini, imbuhnya, memiliki konsep layaknya sebuah pedesaan yang asri. Aliran sungai menjadi tanda bukti bahwa kehidupan ikan masih terjaga di taman tersebut.           “Kita akan ciptakan desa di tengah kota. Mudah-mudahan, apa yang kita rencanakan ini bisa berjalan dengan baik. Karena, tujuan di bangunnya agrowisata Taman Ikan Way Handak ini untuk menciptakan spot wisata baru, wahana pembelajaran, dan menumbuhkan minat masyarakat untuk bergerak di sektor perikanan,” imbuhnya.           Selain itu, lanjutnya, dilokasi tersebut juga bakal menjadi tempat untuk mempromosikan berbagai jenis olahan makanan dibidang perikanan. Dengan begitu, bisa menjadi salah satu sektor dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).           “Kita ingin nantinya kawasan ini dapat menjadi ajang promosi Gerakan Makan Ikan (Gemarikan). Jadi, refreshing nya kita dapat, ilmunya juga kita dapat apabila datang kesini nanti. Timbal baliknya ke pemerintah, adalah PAD dari hasil loket masuk dan penjualan olahan makanan dan bibit ikan,” pungkasnya.           Seperti kita ketahui bersama, belakangan ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan tidak main-main dalam upaya mewujudkan kawasan agrowisata di wilayah Kecamatan Kalianda yang merupakan ibu kota Kabupaten Khagom Mufakat ini. Ditargetkannya, lahan tidur milik pemerintah yang luasanya mencapai 20,5 hektar bisa dimulai pembangunannya pada awal Tahun 2020 mendatang.           Lahan seluas 20,5 Hektar itu nantinya akan dibagi menjadi tiga kawasan agrowisata. Yakni kawasan Agrowisata Buah dan Bunga, Farm Edupark (kebun binatang) Kalianda, dan Mina Wisata Taman Ikan Way Handak.           Rencana pembangunan sektor kepariwisataan ini diharapkan menjadi ikon atau daya tarik kabupaten paling Selatan ini. Pasalnya, seiring dengan dioperasikannya Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar jalan nasional yang biasanya dilintasi semakin sepi. (idh)

Sumber: