Blusukan ke Pasar Inpres, Nanang Minta Dishub Tata Parkir Semrawut

Sikap low profile selalu ditunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. ‘Blusukan’ ala Presiden RI Joko Widodo sering dilakukan selama memimpin Kabupaten Khagom Mufakat ini. Jum\'at (17/5) pekan lalu, mantan Anggota DPRD Lamsel ini melihat kondisi Pasar Inpres Kalianda dan meminta jajarannya untuk menertibkan lokasi parkir. Seperti apa ?   Laporan IDHO MAI SAPUTRA, KALIANDA              Tradisi blusukan yang tenar layaknya Presiden RI, Joko Widodo memang menjadi trend di kalangan pejabat pemerintah. Namun, hal itu banyak dilakukan karena untuk menarik simpati masyarakat sebagai kepentingan politik semata.           Tetapi, tidak seperti yang dilakukan oleh Plt Bupati Lamsel, Nanang Ermanto. Turun langsung ke lapangan dan mendengar keluhan-keluhan masyarakat sudah menjadi kebiasaannya setiap hari.           Tidak dipungkiri, riwayat politik nya yang berangkat dari Kepala Desa hingga menjadi pimpinan daerah memang menjadi alasannya. Sehingga, masyarakat sudah tidak terkejut lagi jika Politisi PDIP ini sering ditemui berbaur dan berbincang dengan masyarakat di pinggir jalan.           Seperti yang dilakukannya di Pasar Inpres Kalianda, pekan lalu. Meskipun tengah menjalani ibadah puasa, tidak menghalanginya menyapa masyarakat untuk mendengarkan masukan demi terciptanya pemerintahan yang pro rakyat.           Dalam kesempatan itu, Nanang menyoroti kesemerawutan kondisi parkir khususnya roda 2 di Pasar kebanggaan warga Kota Kalianda tersebut. Hal ini, membuatnya gerah dan meminta Dinas Perhubungan (Dishub) dan OPD terkait segara melakukan penataan.           “Kalau seperti ini kondisinya, kasihan dengan warung masyarakat yang ketutupan parkiran. Ini harus dipindah. Cari lahan yang lokasi nya lebih memungkinkan. Supaya, masyarakat yang belanja juga tidak terganggu,” kata Nanang dalam kegiatan tersebut.             Dia juga meminta, Dishub membenahi parkir bahu jalan di pasar tersebut. Sebab, keberadaan parkir yang berada di pinggir jalan sepanjang Pasar Inpres sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas.           “Yang di depan toko itu juga harus di pindah. Jangan menghalangi pengendara jalan lain. Ini kan sangat mengganggu. Lebih dari seperempat jalan digunakan parkir. Sudah jalannya sempit, makin sempit karena untuk parkir,” tegasnya.           Tidak sampai disitu, karena kondisi parkiran pasar yang memang sangat semerawut, dia meminta jajarannya agar segera menghubungi Kepala Dishub Lamsel, Anasrullah yang kebetulan tidak bersama rombongan. Setelah beberapa saat, Kadishub ini datang dan menerima arahan langsung dari Nanang Ermato.           “Segera di buat atau dicarikan lahan parkir yang pas. Jangan semerawut seperti ini. Angkutan Umum nya juga di tata. Jangan ada yang ngetem di pinggir jalan pasar. Karena jalannya sangat sempit,” tukasnya.           Setelah rampung meninjau keadaan Pasar Inpres Kalianda, Nanang langsung bergegas menuju Jembatan Patriot dengan berjalan kaki. Disana, Nanang memantau pekerja yang tengah sibuk merampungkan jembatan tersebut. (*)

Sumber: