Bagi Takjil Tanda Dioperasikannya Jembatan Patriot
Soft Lounching Pembukaan Akses Jembatan Patriot
Pembagian takjil jelang berbuka puasa dilakukan Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama Ketua TP-PKK Lampung Selatan Winarti Nanang Ermanto menandai dioperasikannya Jembatan Patriot di Jalan Raden Intan Kalianda, Senin (20/5) kemarin. Soft lounching yang cukup sederhana ini disambut gembira masyarakat Kalianda. Laporan IDHO MAI SAPUTRA, KALIANDA Hiruk-pikuk kesibukan pekerja yang membangun jembatan Patriot untuk sementara waktu dihentikan sementara. Pasalnya, jembatan ambruk akibat musibah banjir bandang itu dipastikan rampung 90 persen dan bisa kembali beroperasi, kemarin. Pemandangan tak seperti biasanya itu terlihat tatkala jajaran Pemkab Lamsel yang dipimpin Nanang Ermanto turut meramaikan peresmian pengoperasian jembatan tersebut. Tak seperti terlihat pada acara peresmian acara biasanya, soft lounching itu digelar tanpa protokoler atau acara inti. Namun, antusias masyarakat sangat tampat terlihat saat mereka mengetahui bahwa akses jalan tersebut sudah bisa digunakan seperti biasanya. Bahkan, banyak dari para pengguna jalan mengabadikan momen itu melalui telepon genggam pribadinya. Pembangunan jembatan dengan menggunakan anggaran Forum CSR yang bersumber dari seluruh perusahaan yang ada di Lamsel ini memakan waktu kurang lebih selama 5 bulan. Meski belum dinyatakan sempurna, namun kegembiraan masyarakat sangat terpancar dari ramainya lokasi jembatan pada saat kegiatan. Plt Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, Ketua TP-PKK Winarni Nanang Ermanto, Ketua Forum CSR Lamsel, Tatang Rohadi dan sejumlah jajaran OPD tampak sibuk membagikan takjil yang sengaja dibeli dan dibagikan bagi pengguna jalan yang melintas. Hal ini, menambah kemeriahan kegiatan soft lunching jembatan patriot tersebut. “Untuk sementara ini diprioritaskan untuk kendaraan roda dua. Karena, mekanisme nya seperti itu. Agar, umur cor betonnya bisa bertahan lama,” ungkap Nanang disela kegiatan. Politisi PDIP ini mengaku, sengaja membagikan takjil pada saat peresmian jembatan tersebut. Agar, masyarakat bisa mengingat momen berharga yang memang mereka nantikan selama ini. “Yang jelas kita meminta ridho dari Allah supaya jembatan yang baru dibangun ini mendapatkabn berkah. Apalagi memang momen nya pas Bulan Ramadhan,” imbuhnya. Dia berharap, masyarakat bisa ikut menjaga aset yang telah ada. Karena, jembatan ini memang milik warga yang fungsinya sebagai fasilitas dalam memperlancar roda perekonomian. “Nanti tetap dilanjutkan pengerjaannya. Khususnya aksesoris yang bisa dijadikan sebagai icon. Kedepan, masyarakat bisa menggunakannya sebagai swafoto atau berselfi. Barangkali, jembatan ini bisa menjadi salah satu destinasi atau lokasi baru yang menjadi ciri khas daerah kita,” tegasnya. Sementara itu, ketua Forum CSR Lamsel, Tatang Rohadi menegaskan, pembangunan jembatan melalui anggaran perusahaan itu telah rampung sekitar 90 persen. Namun, jembatan itu sudah bisa dilewati untuk kepentingan masyarakat umum. “Tinggal melakukan finishing saja. Yang terpenting bisa digunakan untuk akses jalan. Karena, ini yang menjadi harapan masyarakat yang selama ini mereka dambakan,” kata Tatang di lokasi. Direktur PT. BBJ ini membeberkan, untuk sementara waktu diprioritaskan kendaraan roda dua yang boleh melintasi jembatan tersebut. Untuk proses pengaspalan jalan, akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. “Kita tidak ingin memaksakan diri sampai selesai 100 persen. Karena, khawatir tidak akan selesai dan tidak bisa difungsikan pada saat hari raya. Karena, bisa menghambat mobilitas warga dalam merayakan hari kemenangan,” terangnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, pengerasan jalan penghubung ke jembatan sementara menggunakan sabes. “Mudah-mudahan dengan dibukanya akses jembatan dan jalan ini membawa manfaat bagi warga sekitar. Khususnya, mereka yang memiliki usaha disekitar lokasi jembatan ini,” pungkasnya. (*)Sumber: