Waspada!, Kawanan Perampok Gasak Harta Warga Palas

Waspada!, Kawanan Perampok Gasak Harta Warga Palas

PALAS – Nasib naas tidak dapat ditolak oleh  Supardi (58), warga Desa Pulautengah, Kecamatan Palas setelah tiga kawanan perampok beraksi menyatroni rumah miliknya pada Selasa (22/5) dini hari.           Aksi perampokan yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB tersebut mengakibatkan dua unit sepeda motor, serta dua unit telepon genggam dan satu unit laptop miliknya berhasil dibawa kabur oleh pelaku.           Supardi menerangkan, ketika itu ia bersama istrinya sedang beristirahat di ruang tv. Tiga kawanan perampok masuk melalui pintu garasi dan berhasil masuk setelah mendobrak palang  pintu dapur rumahnya. “Kejadiannya sekitar pukul dua pagi, Mas. Lalu terdengar keras pintu yang didobrak. Saat itu saya sedang tidur, sedangkan istri saya masih terjaga di ruang tv,” kata Supardi kepada Radar Lamsel. Setelah berhasil mendobrak pintu dapur, terang Supardi,  ia melihat tiga orang perampok dengan mengenakan cadar masuk rumahnya. Satu orang pelaku menyekapnya dengan sebilah kayu bakar. Sementara dua pelaku lainnya beraksi mengobrak-abrik seisi rumahnya. “Satu orang pelaku mengancam saya dan istri dengan sebilah kayu bakar. Saya disuruh diam, telungkup dilantai. Sementara dua pelaku lainnya beraksi dengan mengobrak-abrik lemari yang ada dikamar,” paparnya. Dari peristiwa naas tersebut, kata Supardi, tiga kawanan perampok tersebut berhasil membawa dua unit sepeda motor, serta dua unit telepon genggam dan satu unit miliknya. Dan kabur ke arah persawahan. “Mereka sempat meminta uang kepada ibu mertua saya yang sedang ada di kamar, tapi tidak ada. Namun pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Beat dan Yamaha N-Max, serta handphon dan laptop,”tuturnya. Sementara Kapolsek Palas, Iptu. M Sariakip mengamini peristiwa perampokan yang menimpa warga Desa Pulautengah tersebut. Untuk mengungkap pelaku kasus perampokan  tersebut saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami akan berupaya untuk mengungkap kasus perampokan ini, saat ini kami masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya. (vid)

Sumber: