Kapolres Lamsel: Pemudik Bisa Istirahat di Pos Polisi

Kapolres Lamsel: Pemudik Bisa Istirahat di Pos Polisi

KALIANDA – Kepolisian Resor Lampung Selatan (Polres Lamsel) akan menempatkan sebanyak 350 personil dalam melakukan pengamanan, pelayanan, dan pantauan kepada pemudik. Tak hanya dari itu, Polri juga akan dibantu oleh TNI, Basarnas, organisasi masyarakat (ormas), dan instansi yang terkait dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel). Dalam kegiatan mudik tahun ini, Polres Lamsel akan menggunakan pola rekayasa lalu lintas. Di mana, pos pengamanan akan saling berkoordinasi satu sama lain dalam melakukan tugasnya. Pos pengamanan di wilayah hukum Polres Lamsel berjumlah sebanyak 21 unit yang terdiri dari pos pelayanan, pos pengamanan, pos pantau, dan pos terpadu.           “Jadi sudah kita bagi-bagi, baik itu di exit tol, maupun di dalam tol itu sendiri. Dan juga di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan Jalan Lintas Timur (Jalintim),” kata Kapolres Lamsel AKBP. M. Syarhan, S.IK kepada Radar Lamsel, Senin (27/5) kemarin.           Syarhan mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan skema pengawalan kepada pengguna kendaraan roda dua yang datang dari Pelabuhan Merak, Banten. Jika pemudik enggan memakai jasa pengawalan petugas, hal itu tak menjadi masalah. Pasalnya, Polres Lamsel telah melakukan kegiatan pengamanan di sepanjang jalur yang digunakan oleh pemudik. Lulusan Akpol tahun 1999 ini melanjutkan, bagi pemudik yang ingin beristirahat, Polres Lamsel juga sudah menyediakan pos yang sudah di sediakan. Di pos tersebut, pemudik juga bisa meminta bantuan petugas yang memberikan pelayanan.           “Sehingga harapan kami, pemudik bisa mendatangi pos. Kalau mereka lelah, mereka bisa mendapatkan pelayanan dari petugas,” katanya.           Polres Lamsel telah meninjau kesiapan jalur yang akan digunakan pemudik agar bisa berjalan dengan maksimal. Polres Lamsel juga telah menempatkan perwira yang mengembankan tugas sebagai kepala pos (kapos) pengamanan, dan pelayanan. Menurut Syarhan, perwira yang bertugas sebagai kapospol akan saling berkoordinasi dan saling memahami cara bertindak sehingga tidak membuat pemudik kebingungan. (rnd)

Sumber: