Lima Desa Belum Cairkan DD Tahap I
KALIANDA – Lima desa di Kabupaten Lampung Selatan dipastikan belum melakukan pencairan Dana Desa (DD) Tahap I Tahun 2019. Sebab, hingga saat ini belum menyerahkan hasil pembangunan atau realisasi DD tahap III tahun 2018 sebagai salah satu syarat untuk mencairkan anggaran desa tersebut. Ke-lima desa itu adalah Desa Branti Raya dan Tanjung Sari Kecamatan Natar, Desa Tengkujuh Kecamatan Kalianda, serta Desa Kota Guring dan Rajabasa Kecamatan Rajabasa. Namun, untuk dua desa di Kecamatan Natar itu sudah melakukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD). Kepala DPMD Lamsel Drs. H. Burhanuddin, MM didampingi Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) DPMD Lamsel Khoirulloh Adam menegaskan, pihaknya telah menyurati pihak kecamatan terkait persoalan tersebut. Bahkan, batas akhir untuk pencairan DD dan ADD jelang libur panjang lebaran dipatok pada 21 Mei yang lalu. “Kita jauh-jauh hari sudah menyurati pihak kecamatan. Agar, mereka mendesak desa yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD tahap I segera mengurus. Tapi, sampai batas akhir yang kita tentukan masih ada 5 desa yang belum juga mengajukan. Bukan kesalahan dari DPMD lagi kalau seperti ini,” ungkap Khoirulloh diruang kerjanya, kemarin. Pihaknya, tidak mengetahui secara pasti apa penyebab lambat nya lima desa tersebut dalam melakukan urusan administrasi yang memang rutin dilakukan setiap tahun. Namun, besar kemungkinan mereka belum merampungkan SPJ DD pada tahun anggaran sebelumnya. “Selain APBDes, yang menjadi syarat mutlak adalah realisasi DD mereka di tahun sebelumnya. Jadi, kalau belum lengkap tidak bisa diproses. Tapi sejauh ini kami belum pernah melihat ada pengajuan dari lima desa itu untuk pencairan DD tahap I,” terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, DPMD telah memproses pencairan DD terakhir kali atau gelombang V sebanyak 22 desa. Yang saat ini tinggal menunggu surat perintah pencairan dana (SP2D) dari BPKAD untuk ditransfer ke rekening desa. “Jadi, sekitar 251 desa sudah selesai pencairan DD tahap I tahun 2019. Tinggal 22 desa lagi yang sudah kami sampaikan ke BPKAD. Dalam satu atau dua hari ini kemungkinan sudah masuk ke rekening desa. Untuk yang 5 desa tadi bisa diurus setelah libur lebaran,” pungkasnya. (idh)
Sumber: