Prioritaskan Dokter Non Muslim Standby di Posko Mudik

Prioritaskan Dokter Non Muslim Standby di Posko Mudik

KALIANDA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Selatan bakal memprioritaskan anggotanya yang non muslim untuk standby di posko mudik lebaran tahun ini. Prioritas tersebut diinisiasi Ketua IDI Lamsel dr. Wahyu Wibisana agar arus mudik kali ini tetap terasa solid. Terutama untuk membantu para dokter muslim yang tengah berpuasa di pekan terakhir bulan suci ramadhan. “ Sengaja kami prioritaskan anggota yang non muslim, agar solidaritas antar anggota serta solidaritas antar umat beragama lebih terasa dan anggota pun siap dengan inisiatif tersebut,” kata dr. Wahyu kepada Radar Lamsel, Selasa (28/5). Orang nomor satu di IDI Lamsel itu menambahkan kesiapan tim nya sudah mulai disiagakan sejak H-7 hingga H+7 lebaran. Artinya posko kesehatan disepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Lamsel bakal disiagakan para dokter. “ Tahun ini kami sanggup menyiagakan anaggota di posko-posko mudik yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Lamsel sebagai leading sektornya, sebab tiap posko mesti ada dokter untuk menunjang suksesnya penanganan kesehatan bagi pemudik,” ungkapnya. Masih kata dokter Wayhu, IDI Lamsel juga bakal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di seluruh posko, sebagai upaya memberikan pelayanan prima bagi pemudik yang hendak pulang menuju kampung halaman. “ Kita akan sidak tiap-tiap posko, yang jelas puluhan anggota IDI kami siagakan tergantung request dari Dinas Kesehatan. Biasanya kami juga bekerejasama dengan PMI untuk menunjang kinerja dilapangan,” sebut dia. Tak jauh berbeda dengan musim mudik sebelumnya, mudik kali ini pun sistem pergerakan IDI tergantung pada leading sektor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi kesehatan. Karenanya kerjasama antar pemerintah dan swasta sangat diperlukan untuk mensukseskan agenda tahunan ini. “ Musim sebelumnya juga sama, kita tunggu permintaan dari dinas maupun RSUD. Jadi mesti ada pengajuan dari pihak-pihak itu dulu baru anggota turun. Karena IDI berstatus swasta jadi perlu ada komunikasi dan instruksi dari OPD terlebih dulu,” paparnya. Untuk diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan membuka posko pelayanan kesehatan di 14 titik sepanjang Jalinsum Lampung Selatan, selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1440 hijriah tahun ini. Belasan unit posko pelayanan kesehatan tersebut didirikan disepanjang jalur lintas sumatera mulai dari Pelabuhan Bakauheni, Rest Area Masjid Agung Kalianda, exit TOL Sidomulyo, hingga Bandara Branti, Kecamatan Natar. (ver)

Sumber: