Atasi Kemacetan, Dishub Pesawaran Gandeng Dishub Bandar Lampung
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Rabu 29-05-2019,09:29 WIB
GEDONGTATAAN - Selain fokus terhadap pengamanan lalu lintas yang tergabung dalam tim operasi krakatau 2019 untuk pengamanan arus mudik dan balik idul fitri, Dinas Perhubungan Pesawaran juga akan memfokuskan titik-titik rawan kemacetan di tempat-tempat wisata pesawaran.
\"Kendali operasi krakatau tetap berada di Polres Pesawaran. Kita ada persoalan khususnya di wilayah pesisir Pesawaran karena banyak destinasi wisata. Terutama pada hari H dan H+7 yang menjadi concern kita untuk kita lakukan pencermatan di lapangan agar tidak ada persoalan,\" ungkap Kepala Dinas Perhubungan Pesawaran, Afdal Faisal pada Senin (27/5).
Dikatakan, untuk wilayah pesisir titik-titik rawan kemacetan dan perlu dikhawatirkan krodit terletak di Pasar Cimeng menuju wilayah Pesisir Pesawaran hingga Ringgung dan Padangcermin.
\"Terutama dijalan-jalan tikus di sekitaran pasar Cimeng. Kita sudah koordinasikan dengan dishub Kota Bandar Lampung untuk mengantisipasi hal tersebut,\" ucapnya.
Salah satu bentuk antisipasi lanjutnya, bersama personil Dishub Kota Bandar Lampung, pihaknya akan menempatkan personil untuk berjaga di titik-titik rawan kemacetan. Pasalnya, titik-titik kemacetan akan terjadi pada hari H lebaran sampai H+7.
\"Kita sudah standby H-1 hingga H+7, karena pada hari H akan banyak volume kendaraan yang melewati jalur tersebut,\" ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan KSOP Bandar Lampung; Balai Penyelenggara Transportasi Darat; dan Asuransi Jasa Hararja. Dan jauh sebelum itu, pihaknya sudah berkirim surat kepada seluruh camat untuk di teruskan kepada seluruh kepala desa untuk kewaspadaan dan turut berpartisipasi dalam mengatur lalu lintas di wilayah masing-masing.
\"Termasuk Basarnas sejak H+1akan mulai beroperasi di wilayah Dermaga Ketapang Desa Batu Menyan. Sehingga kita bersama instansi terkait pada tahun ini lebih siap dalam upaya pengaturan arus lalu lintas dan penanganan jika terjadi kecelakaan lalu lintas baik darat maupun transportasi laut,\" pungkasnya. (Esn)
Sumber: