Niat Tambal Ban, Berujung Kebakaran
Damkar Dituntut Siaga, Sehari Dua Kebakaran Melanda
SIDOMULLYO – Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Nasib na’as menimpa Sugiyanto (45) warga Desa Siringjaha, Kecamatan Sidomulyo lantaran rumah dan seisinya hangus terbakar. Tak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi pukul 12.30 WIB tersebut. Kuat dugaan kobaran api bersumber dari alat tambal ban yang disulut Sugiyanto sendiri untuk menambal ban motor. Namun jarak kompor tambal ban berdekatan dengan kios bensin miliknya sehingga uap bahan bakar tersebut langsung menyambar api. Peristiwa itu menghanguskan rumah dan seisinya, dua unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion dan Honda Supra Fit juga tak terselamatkan. Kasi Trantib Kecamatan Sidomulyo Abadi, mengamini peristiwa tersebut. Kepada radarlamsel.com ia menuturkan api berhasil dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran yang dikontek tak lama saat kejadian berlangsung. “ Sumbernya dari kompor tambal ban yang dinyalakan pemilik rumah. Korban berniat menambal ban motornya tetapi ditempat yang sama ada kios pertamini, korban punya tambal ban dan memang berjualan bensin eceran,” kata Abadi, Selasa (4/6). Kebakaran tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Sidomulyo untuk dilakukan pendalaman. Pasca musibah tersebut Sugiyanto yang juga merupakan Kepala Dusun 01 Siringjaha itu menderita kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Keluarga korban terpaksa berlebaran dirumah kerabatnya lantaran kediaman mereka ludes terbakar. “ Kerugian sementara ditaksir sekitar Rp 150 juta, karena semua hangus dan korban serta keluarganya terpaksa mengungsi untuk sementara waktu,” sebut Abadi. Musibah Selasa siang semakin menjadi-jadi, sebab ditempat terpisah tepatnya di Desa Bumi Sari Kecamatan Natar, gudang rongsokan milik warga asing juga hangus terbakar pada pukul 11.00 WIB. Kabid Damkar Lamsel Rully mengatakan pihaknya menerima laporan dari Suwanto warga Desa Bumi Sari bahwasanya telah terjadi kebakaran. Warga khawatir api merambah pemukiman disekitar gudang yang berisi rongsokan siap jual itu. “ Kira-kira sejam sebelum kejadian di Siringjaha Sidomulyo, kami juga dapat laporan dari warga Bumisari Natar. Pemilik gudang yang terbakar adalah warga asing, orang sini (Bumisari ‘red) biasa memanggilnya sebagai ‘ko asing’,” ungkap Rully. Berbeda dengan di Sidomulyo, pemicu terbakarnya gudang rongsok itu masih dalam penyelidikan. Beruntung kurang dari satu jam empat armada Damkar yang memang standby saat mudik lebaran itu berhasil menjinakkan api yang bekerja begitu cepat. “ Armada kami yang standby ada dua unit di Natar dan berhasil memadamkan api. Saat ini proses penyelidikan sumber api masih didalami aparat,” tukasnya. (ver)Sumber: