H+4 Lebaran Idul Fitri Harga Sayur di Pasar Inpres Bagaikan Lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung
KALIANDA - Harga sayur-mayur serta sejumlah kebutuhan pokok yang dijual para pedagang di Pasar Inpres Kalianda pada H+4 lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah, Sabtu (8/6), merangkak naik-naik kepuncak gunung. Pantuan radarlamsel.com disejumlah kios sayur di pasar tersebut, harga sayur mayur yang mengalami kenaikan seperti mentimun dari harga Rp5.000 naik Rp13.500 perkilogram, bayam dari Rp2.500 naik Rp5.000 perikat, kangkung Rp2.000 naik Rp5.000 perikat, cabe merah kriting dari harga Rp40.000 naik Rp80.000 perkilo, rampai Rp30.000 naik menjadi Rp32.000 perkilogram. Sementara itu, harga tempe yang semula hanya dijual Rp3.500 naik Rp5.000 perpotong, tahu dari Rp4.000 naik menjadi Rp5.000 perbungkus, jengkol Rp30.000 naik menjadi Rp80.000 perkilogram, petai dari harga Rp2.500 naik Rp5.000 perpapan. Kenaikan juga terjadi pada sejumlah sayur mayur jenis lainnya seperti wortel, buncis, kol, kentang, sawi, dan selada. \"Setiap habis lebaran hampir semua jenis sayuran pasti mengalami kenaikan mas, karena pasokan dari para agen sangat terbatas. Sementara permintaan pembeli sangat tinggi,\" ujar Tiwi (40), salah seorang pedagang sayur di pasar Inpres Kalianda. Ia mengatakan, sejak lebaran pasokan sayur ke pasar inpres Kalianda, tidak stabil dan jumlah terbatas. Sedangkan kebutuhan sayur setelah lebaran cendrung meningkat, terutama kentang, buncis, tomat, dan mentimun. \"Akibatnya, harga beberapa jenis sayuran tersebut meningkat dari sebelumnya. Namun, kenaikan harga sayur ini hanya sementara saja, setelah petani aktif memanen harga sayuran biasanya kembali stabil,\" terangnya. Senada diungkapkan Yuli (37), pedagang sayur lainnya ini mengatakan, pasca lebaran ini, ia hanya mendapatkan pasokan berbagai jenis sayur dari agen besar hanya 50 persen dari biasanya. \"Ini terjadi karena stok sayur yang ada di para pedagang besar terbatas, karena petani yang menjadi pemasok mereka belum aktif pergi ke kebun untuk melakukan panen sayuran,\" pungkasnya. (iwn)
Sumber: