Internal Sebut Anggaran BUMDes Betung Tak Transparan

Internal Sebut Anggaran BUMDes Betung Tak Transparan

RAJABASA - Kabar tidak transparannya anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Betung, Kecamatan Rajabasa masih menjadi topik hangat. Setelah elemen masyarakat yang bersuara mengenai masalah itu, kali ini suara lain datang dari internal Aparatur Desa Betung. Sumber Radar Lamsel yang masih menjabat sebagai salah satu Perangkat Desa Betung ini mengakui jika anggaran BUMDes Betung memang tak transparan. Khusunya pada tahun anggaran 2018 lalu. Di tahun itu, Pemerintah Desa Betung telah menggelontorkan dana sebesar Rp70 juta yang dipakai untuk membeli bagan. Sumber Radar Lamsel ini pun mengamini jika anggaran dipakai untuk memebli bagan. Tetapi, mengenai rincian anggaran, dan waktu pembelian bagan itu sumber ini tak mengetahuinya. Menurut dia, anggaran itu hanya diketahui oleh kepala desa, dan ketua BUMDes Betung saja. “Karena kami tidak dilibatkan. Makanya saya tidak tahu kapan belinya, berapa rinciannya,” katanya. Sumber ini mengamini jika kepala desa dan ketua BUMDes Betung memang tak transparan dalam pengelolaan dana BUMDes. Buktinya, tak satu pun perangkat desa yang mengetahui soal rinciannya. Selain itu, perangkat desa lain juga tidak tahu soal struktur kepengurusan BUMDes Betung. “Kalau memang ada, tanya dengan kades dan ketuanya, coba tunjukkan mana strukturnya. Kalau bilang ada, semuanya juga ada, tapi kan kita perlu data untuk membenarkan semua itu,” katanya. Dugaan tak transparan soal anggaran BUMDes Betung memang menjadi pertanyaan. Buktinya, pada pertengahan Mei lalu, Radar Lamsel sempat menemui Kades Betung, Khoiruddin Karya, dan Ketua Bumdes Betung, yaitu Rika. Keduanya senada mengatakan bahwa anggaran BUMDes pada tahun 2018 sebesar Rp70 juta. Namun sayang, saat ditanya rincian anggaran tersebut, Kohiruddin dan Rika sepakat tak mau menjelaskannya. Khoiruddin mengatakan bahwa menayakan rincian anggaran bukan urusan wartawan, tetapi urusan pihak yang berwenang. “Kalau kamu polisi atau jaksa, boleh-boleh saja,” ucapnya. (rnd)

Sumber: