Warga Tagih Janji Perbaikan Gorong-gorong Desa Kunjir

Warga Tagih Janji Perbaikan Gorong-gorong Desa Kunjir

RAJABASA – Masyarakat Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa menagih janji perbaikan gorong-gorong yang jebol di desa setempat. Penagihan janji ini diutarakan karena masyarakat merasa tak nyaman saat melintasi gorong-gorong yang jebol itu. Pasalnya, tak sedikit kendaraan roda dua, dan kendaraan roda empat yang terperosok di gorong-gorong yang sudah diperbaiki dengan pohon kelapa itu.           “Katanya waktu itu pihak provinsi mau memperbaiki bulan Mei, sekarang udah bulan Juni. Eh ternyata masih belum juga,” kata Udi (29) warga setempat kepada Radar Lamsel, Senin (10/6) kemarin.           Sebagai masyarakat, Udi mengatakan bahwa ia berhak menagih janji para pejabat. Apalagi, lanjut dia, saat perbaikan gorong-gorong dengan menggunakan pohon kelapa, pejabat di Dinas PUPR Provinsi Lampung menyatakan akan memperbaiki gorong-gorong itu.           “Waktu itu sama Pak Camat (Sabtudin) ninjau, katanya mau diperbaiki, secepatnya. Ini malah lambat, enggak ada kebar lagi. Kalau memang tidak bisa, jangan buat janji,” katanya.           Senada dengan Udi, Athur (30), warga lainnya juga meminta Dinas PUPR selaku pihak yang berwenang mengatasi kerusakan di jalan provinsi agar segera bertindak. Menurutnya, jangan sampai gorong-gorong yang jebol itu diperbaiki lagi oleh warga desanya.           “Nanti kami lagi, sudah itu kami lagi. Artinya mereka tidak mampu (memperbaiki) kan. Paling tidak, perbaikilah seadanya dulu, pakai dulu (anggaran) yang ada,” katanya.           Pada pertengahan Mei lalu, Radar Lamsel mengonfirmasi masalah jebolnya gorong-gorong itu kepada Eka Yuli Hadiartono, selaku Kepala UPTD Wilayah II Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Provinsi Lampung. Eka mengatakan bahwa perbaikan belum bisa dilakuka karena masih menunggu kontrak. (rnd)

Sumber: