Motor Tangki Besar Modifikasi Dipakai Ngecor di SPBU?
KALIANDA - Antrean kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar premium di SPBU 24.355.62 Sebayak, tepatnya di depan rumah makan Tiga Saudara, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, nampak semrawut. Antrean ini biasa saja. Tetapi, jika diperhatikan ada hal menarik. Khusus mereka yang membawa motor gede tipe Suzuki Thunder, antrean ini juga menjadi momen untuk mengisi BBM jenis premium sebanyak-banyaknya. Tak hanya satu atau dua, tapi ada 7 lebih pengendara Suzuki Thunder yang antre. Dugaan kuat pengendara ini mengecor karena motornya sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Beberapa tangki motor ini juga terlihat lebih besar dari biasanya. Bahkan, ada pula motor yang memasang botol di dekat tangki tersebut. Tak hanya itu, sistem antrean ketika kendaraan mengisi BBM pun harus dibenahi oleh manajemen SPBU. Pantauan Radar Lamsel, Senin (10/6) kemarin, posisi sebelah kiri mesin dispenser BBM diisi antrean kendaraan roda empat, sisi kanan diisi antrean kendaraan roda dua. Saat ditengah antrean, sebuah mobil masuk. Operator SPBU pun langsung mengisi tangki mobil tersebut. Semenjak pengendara roda dua harus antre lagi. Padahal, saat itu ada sebuah mobil juga yang sedang mengisi BBM disisi kiri mesin dispenser. Seharusnya, mobil putih itu mengikuti antrean di sisi kiri tanpa harus melangkahi antrean kendaraan roda dua yang sudah cukup lama menunggu. Hal lain yang menjadi keluhan adalah operator SPBU yang dianggap kurang ramah. Terkadang, usai pengisian BBM di kendaraan, operator SPBU tak menunggu selang kering terlebih dahulu. Akibatnya, tetesan BBM kerap mengenai pakaian konsumen. Hal serupa juga terlihat di SPBU, di sekitar perumahan Jati Indah, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda. Tetapi, di SPBU ini pengendara lebih blak-blakan. Mereka tak segan membawa jeriken. Dikonfirmasi mengenai masalah pengecoran ini, Pengawas SPBU Jati, Rendi, menolak dikonfirmasi oleh Radar Lamsel. Padahal, konfirmasi ini kepada Rendi ini merupakan hal mutlak karena dirinya berstatus sebagai pengawas di SPBU itu. “Hubungi keamanan saja,” katanya. (rnd)
Sumber: