Sampai 12 Juni, Lamsel Aman Dari Hujan Lebat

KALIANDA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeliarkan informasi mengenai prakiraan cuaca di Kabupaten Lampung Selatan. Secara visual, prakiraan cuaca ini bagus dan datang di saat momen mudik. Pasalnya, BMKG menyebutkan bahwa jarang pandang aman sejauh 3 sampai 10 kilometer.           Demikian dengan suhu udara secara umum yang berkisar antara 52 persen – 94 persen. Cuaca juga cenderung cerah berawan pada siang dan sore hari. Prakiraan cuaca di jalur penyeberangan Bakuheni – Merak pun tak luput dari pengamatan BMKG. Data yang diterima oleh Radar Lamsel, cuaca di lintas dua pelabuhan itu cenderung berawan. Arah angin berhembus dari tenggara – selatan dengan kecepatan 2 – 10 knots.           Untuk arah arus akan mengalir dari barat daya – barat dengan kecepatan 0.p – 2.9 knots, kondisi ini akan disertai gelombang yang mencapai ketinggian sekitar 0.2 – 0.6 meter. Sebagai bentuk peringatan, BMKG menyebut jika tinggi gelombang maksimum mencapai 5 meter dapat terjadi di wilayah perairan Selat Sunda Bagian Selatan, dan Samudera Hindia Barat Lampung.           “Angin di wilayah perairan Lampung umumnya bertiup dari tenggara dengan kecepatan 3-25 knots. Kecapatan angin yang tinggi menyebabkan terjadinya tinggi gelombang di wilayah Lampung,” kata Kepala BMKG Maritim Lampung, Sugiyono, S.T.,M.Kom saat dihubungi Radar Lamsel, Senin (10/6) kemarin. Sugiyono mengatakan prospek cuaca selama 3 hari ke depan cenderung aman. Namun, yang harus diwaspadai pada bulan Juni ini adalah musim kemarau. Pasalnya, musim kemarau kali ini masih terdapat pola hujan lokal yang akan sering terjadi di beberapa wilayah kabupaten di Provinsi Lampung. “Kalau untuk hujan lebat, itu masih aman mulai 10 – 12 Juni. Hanya saja, ada pola hujan lokal yang bisa saja terjadi,” katanya. (rnd)

Sumber: