Andalkan APBD, Pembangunan Agrowisata Bakal Lama Terwujud
KALIANDA - Pembangunan agrowisata yang digadang-gadang Pemkab Lampung Selatan pasca keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepertinya bakal lama terwujud jika tidak ada terobosan dari leading sektor terkait. Keterbatasan anggaran daerah menjadi salah satu kendala dalam mengimplementasikan hal tersebut. Padahal, Pemkab Lamsel menargetkan pembangunan agrowisata itu rampung pada tahun 2021 mendatang. Keberadaan sejumlah destinasi wisata dibidang perikanan, peternakan dan perkebunan ini digadang-gadang mampu meramaikan Kota Kalianda yang muaranya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Kepala BAPPEDA Lamsel Wahidin Amin mengungkapkan, tahap awal pembangunan agrowisata akan dialokasikan pada APBD-Perubahan 2019. Namun, pihaknya belum bisa memastikan berapa anggaran yang real dalam mewujudkan destinasi wisata baru tersebut. \"Ya, tahap awal kemungkinan perencanaan dan sebagian pembangunan fisiknya. Kita anggarkan secara bertahap. Karena anggaran yg diajukan kemarin juga baru estimasi. Dan targetnya bisa rampung pada tahun 2021 mendatang,\" ungkap Wahidin melalaui pesan whatshapp, Kamis (13/6) kemarin. Wahidin mengakui, jika anggaran untuk mewujudkan pembangunan agriwisata di tiga sektor itu cukup besar. Terlibih, pada APBD murni 2020 pemkab juga harus mengalokasikan dana yang cukup besar untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (Pilkada). \"Kita juga tahun depan harus alokasikan dana hibah untuk pilkada (KPU/POLRES dan sebagainya). Maka, untuk rencana embangunan agrowisata di APBDP 2019 ini kita buat dulu perencananaan matangnya. Dalam waktu dekat akan kita bahas dan koordinasikan dengan pihak terkait,\" pungkasnya. Pernah diberitakan sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam pembangunan agrowisata. Hal itu disampaikan Nanang Ermanto dalam rapat pembahasan tindak lanjut paparan tentang pengembangan Kawasan Agrowisata Kabupaten Lampung Selatan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan sejumlah konsultan, di ruang kerjanya, pada Selasa (21/5/2019). (idh)
Sumber: