UPT Pertanian Gelar Pengendalian Hama Wereng

UPT Pertanian Gelar Pengendalian Hama Wereng

PALAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas menggelar pengendalian hama wereng secara massal di wilayah persawahan Desa Bandanhurip, Jumat (14/6).           Gerakan pengendalian hama wereng yang di fokuskan pada tanaman padi berusia 50 – 80 hari usia tanam tersebut bertujuan untuk mengantisipasi meluasnya serangan hama wereng terjadi sejak dua pekan belakangan di wilayah setempat.           Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa mengatakan,pengendalian hama wereng tersebut dilakukan pada hamparan tanaman padi seluas 61 hektar yang dinilai masih terancam serangan hama wereng.           “Di Badanhurip terdapat 250 hektar tanaman padi yang masih rawan diserang wereng, dimana yang dilakukan penyemprotan secara massal seluas 61 hektar, sedangkan sisanya dilakukan secara mandiri. Gerakan pengendalian hama wereng ini dilakukan secara swadaya dan bantuan dari Dinas Pertanian Lampung Selatan,” kata Agus kepada Radar Lamsel.           Agus menerangkan, selain di Desa Bandanhurip, gerakan pengendalian hama wereng ini juga akan dilakukan di Desa Palaspasemah, Pulautengah, Palasjaya, Mekarmulya, dan Pematangbaru. Dengan luas keseluruhan hamparan tanaman padi mencapai 1.195 hektar.           “Tidak hanya di Bandanhurip saja, tetapi desa lain yang masih rawan diserang wereng juga akan dilakukan penyemprotan. Mekipun tidak secara massal, namun akan dilakukan secara mandiri oleh kelompok tani masing-masing desa dalam satu pekan ini,” teranganya.           Selain itu agus juga mengimbau petani dapat melakukan pengendalian hama wereng dengan tepat waktu, tepat obat, serta tepat dosis.           “Harapan kami petani juga bisa melakukan penyemprotan pestisida dengan tepat waktu, tepat obat, dan tepat dosis. Sehingga hama wereng bisa dikendalikan dengan baik,” tuturnya.           Sementara itu Ketua Kelompok Tani Lebung Beduk, Desa Bandanhurip, Sutarno berharap dengan adanya gerakan pengendalian  ini bisa mencegah potensi meluasnnya serangan hama wereng di wilayah setempat.           “Harapan kami gerakan ini bisa mencegah meluasnya hama wereng, karena untuk diwilayah Bandanhurip senderi masih terdapat 250 hektar tanaman padi yang masih berumur 50 – 80 hari  usia tanam,” harapnya. (vid)

Sumber: