Yuda Sukmarina: Terima Kasih Pemkab Lamsel

Rini Ariasih Siap Lanjutkan Program Pariwisata dan Budaya

KALIANDA - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan Yuda Sukmarina, S. Sos, MM resmi menyerahkan jabatannya ke Plt. Kadisparbud Lamsel Ir. Rini Ariasih, MM, di ruangkerja Kadisparbud Lamsel, Jumat (14/6) pekan kemarin.           Serahterima jabatan itu dilakukan, mengingat Yuda Sukmarina telah mengundurkan diri dari jabatan Kadisparbud Lamsel terhitung sejak Jumat, 31 Mei 2019. Mundurnya Yuda Sukmarina dari jabatan kepala dinas yang menggurusi soal kepariwisataan dan kebudayaan di kabupaten gerbang krakatau ini tentunya sangat beralasan. Ia diminta oleh Gubernur Lampung terpilih periode 2019-2024 Arinal Djunaidi untuk bertugas di Pemerintahan Provinsi Lampung.           Untuk sementara waktu, jabatan Plt. Kadisparbud Lamsel diembankan kepada Rini Ariasih yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Lampung Selatan. Jabatan Plt tersebut diberikan berdasarkan Surat Perintah Tugas (SPT) Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto, Nomor: 160/V 0.5/SP/2019 tertanggal 11 Juni 2019.            Dalam sambutannya, Yuda Sukmarina mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah Lamsel karena selama 1,5 tahun dirinya telah diberikan kesempatan untuk mengabdi sebagai Apartur Sipil Negara (ASN) di kabupaten gerbang krakatau ini.           \"Saya tidak bisa berkata banyak. Hanya ucapan terimakasih kepada Pemkab Lamsel, khususnya kepada seluruh pegawai dan staf Disparbud Lamsel yang sudah turut serta membantu dan mendukung saya dalam menjalankan program kerja demi terwujudnya pembangunan pariwisata dan kebudayaan Lamsel menjadi lebih baik. Semoga apa yang telah saya lakukan selama ini bisa menjadi amal untuk akherat saya kelak. ” ujar Wanita Berjilbab yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Perwakilan Penghubung Provinsi Lampung di Jakarta ini.           Diungkapkannya, selama satu setengah tahun mendedikasikan diri sebagai ASN di Lamsel ternyata belum membuatnya puas. Sebab, masih banyak hal yang ternyata perlu mendapat perhatian yang kuat dari pemerintah daerah melalui kebijakan-kebijakan daerah dibidang pariwisata. Karena itu, ia berharap kepada penggantinya di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bisa menyatu dengan semua instrumen kepariwisataan.           \"Pariwisata itu luas. Kita bukan hanya berbicara mengenai keindahan alam, laut, gunung atau apapun itu bentuknya. Bukan juga soal pendapatan daerah, ya. Tetapi lebih kepada membuat atau membentuk mindset masyarakat kita untuk sama-sama sadar bahwa wisata itu ada dilingkungan kita. Dan membangun dunia wisata itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan juga tidak bisa secara instan. Maka dari itu, saya berharap sejumlah program kepariwisataan baik yang akan, maupun sudah saya jalankan selama ini bisa terus dilanjutkan oleh bu Rini Ariasih,\" ungkap Mantan Kasubag Promosi Budaya Anjungan Lampung TMII Jakarta ini.           Ia berharap, Disparbud kedepan bisa merangkul semua elemensi yang terlibat dalam dunia wisata dan budaya, jangan berhenti untuk memotivasi masyarakat agar bisa bersama-sama maju dan berkembang. Yang paling penting adalah adanya sinergitas dan kebersamaan instansi dalam mengelola dan mengembangkan dunia kepariwisataan dan kebudayaan di Lampung Selatan.           \"Harapan saya kedepan dalam menjalankan program wisata dan budaya, masing-masing bidang di Disparbud Lamsel bisa saling bahu membahu, jangan berjalan sendiri-sendiri. Tetapi harus sama-sama membangun dan mengembangkan semua potensi yang ada di kabupaten ini dengan mengedepankan kebijakan pimpinan,\" harapnya.           Pada kesempatan itu, Plt. Kepala Disparbud Lamsel Rini Ariasih mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel. Rini menuturkan, dirinya akan berupaya maskimal menjalankan amanah yang diberikan untuk membangun dunia pariwisata dan kebudayaan di kabupaten Lampung Selatan menjadi lebih baik.           Selain itu, ia juga akan tetap melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh Kadisparbud sebelumnya, salahsatunya adalah membangkitkan dunia pariwisata di Lampung Selatan pasca tsunami yang terjadi pada akhir tahun 2018 lalu.           \"Melanjutkan program yang sudah dilaksanakan olek kak Yuda selama ini, itu sudah pasti. Saya beserta seluruh bidang dan staf di Disparbud ini tentunya akan sama-sama bekerja, khususnya dalam melakukan inventarisasi potensi-potensi wisata dan budaya yang ada di Lampung Selatan untuk bisa dikembangkan lagi. Selain itu juga akan memperkuat jalinan komunikasi dengan tokoh-tokoh adat, budaya, penggiat budaya dan wisata, komunitas wisata, para seniman dan mitra kepariwisataan lainnya,\" pungkas Rini Ariasih.           Berikut sejumlah program Disaprbud Lamsel yang telah dijalankan selama kepemimpinan Mantan Kadisparbud Lamsel Yuda Sukmarina yang berhasil dicatat oleh Radar Lamsel yaitu, melakukan kordinasi dengan Kementerian Kepariwisataan RI serta sejumlah lembaga yang salah satunya adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka strategi pemulihan sektor pariwisata pasca tsunami di Lamsel, melaksanakan sosialisasi kepada para penjaga pantai (Balawista) dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) disejumlah destinasi wisata Lamsel untuk kebangkitan pariwisata pasca tsunami, membumingkan wisata alam pengunungan yang ada di Lamsel.           Selanjutnya, melakukan pelestarian budaya dengan menggali potensi-potensi cagar budaya yang ada di Lampung Selatan, menggugah generasi muda khususya pelajar untuk mengenal dan melestarikan warisan budaya melalui sosialiasi cagar budaya di Lamsel guna mengangkat potensi budaya daerah Lamsel.           Kemudian, membangkitkan para pelaku UMKM terdampak tsunami melalui gelaran FGD-CC bersama kementerian pariwisata RI, serta mengajak desa mengembangkan potensi wisata, merangkul para pelaku UKM untuk mengembangkan serta mempromosikan destinasi wisata Lamsel melalui produk cinderamata, serta menggelorakan seni musik daerah dan modern dengan merangkul para seniman dan penggiat seni di Lampung Selatan, untuk meramaikan panggung hiburan di dua objek wisata kota Kalianda yakni panggung kesenian GWH dan Pangung Kesenian Wisata Kuliner Dermaga Bom. (iwn)

Sumber: