Arus Balik Berakhir, Bakauheni Normal Lagi

BAKAUHENI – PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakuheni memastikan arus balik telah berakhir. Informasinya, arus balik di pelabuhan Bakuheni berakhir pada Minggu (16/6) lalu. Sejatinya, arus balik di pelabuhan Bakauheni telah berakhir pada Jumat (14/6) pekan lalu. Hal ini pun diiringi pembubaran posko-posko yang sebelumnya berdiri di areal pelabuhan.           Pada Jumat itu, Radar Lamsel menerima data angleb (angkutan lebaran) 2019. Jumlah penumpang pejalan kaki yang menyeberang sebanyak 69.995 orang. Kemudian kendaraan roda dua sebanyak 3.563 unit, diikuti kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 10.220 unit. Setelah itu, pihak ASDP tak pernah lagi mengirimnkan data angleb seiring waktu pelaksaaan arus mudik yang telah selesai.           Humas PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul mengamini jika arus balik yang beberapa waktu lalu sempat bergelombang akhirnya telah usai. Secara otomatis, hal itu pun membuat pelayanan di pelabuhan Bakauheni telah kembali normal seperti hari-hari biasa.           “Iya, sudah normal. Posko juga sudah bubar hari Jumat kemarin (pekan lalu’red), itu terakhir,” katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Senin (17/6) kemarin.           Sementara itu, General Manager Terminal Eksekutif Pelabuhan Bakauheni Darmansyah mengatakan, seiring dengan berakhirnya arus balik, pihaknya juga telah mengurangi gate tiket dari 7 unit ke 3 unit. Pria yang akrab disapa Darman ini mengatakan, pengurangan gate sudah dilakukan sejak sepekan lalu. “Minggu lalu (dikurangi) setelah H+7 lebaran, gate yang sebelumnya 7 unit, sekarang jadi 3 gate,” katanya. Diberitakan sebelumnya, PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni memprediksi pada Senin (17/6) kemarin arus di pelabuhan setempat mulai berjalan normal. Prediksi ini berdasarkan analisis dari gelombang arus mudik yang sampai sekarang masih berjalan. Pantauan Radar Lamsel, Rabu (12/6) pekan lalu, pemudik yang hendak ke Pulau Jawa masih berdatangan. Di loket tiket penumpang pejalan kaki masih dihiasi antrean beberapa calon penumpang. Begitu juga dengan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih. Di dua loket kendaraan ini pun nampak terlihat lengang. Antrean hanya mencapai belasan meter, tak seperti beberapa hari sebelumnya yang mencapai antrean panjang hingga 3-4 kilometer. Humas PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syaifullail Maslul mengatakan, arus balik memang masih berjalan secara bergelombang dan akan berakhir pada Minggu (16/6). Artinya pada sehari berikutnya atau Senin, mobilitas dan aktivitas di pelabuhan paling sibuk se-Indonesia ini sudah berjalan kembali seperti biasa. (rnd)

Sumber: