Timbulkan Debu, Aktivitas Pengerukan Tanah Dikeluhkan Warga
SRAGI – Masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Sragi mengeluhkan aktivitas penggalian tanah yang kerap menimbulkan debu dilingkungan masyarakat. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, keluhan debu tersebut dirasakan warga sejak beroperasinya truk pengangkut tanah yang melintas di pemukiman warga dalam satu pekan terakhir. “Sudah hampir sepekan beroprasi warga cukup merasa terganggu dengan debu yang ditimbulkan dari aktivitas pengerukan tanah ini” kata Baris (49), warga setempat kepada Radar Lamsel, Senin (17/6). Baris menerangkan, aktivitas pengerukan tanah tersebut untuk mencetak lahan persawahan milik warga desa setempat. Selain debu, hilir mudik truk pengangkut tanah juga mengganggu lalulintas di jalan desa setempat. “Pengerukan tanah ini untuk mencetak lahan persawahan. Tidak hanya debu, truk pengangkut tanah yang keluar masuk juga mengganggu lalu lintas di jalan desa,” terangnya. Dampak debu yang ditimbulkan oleh aktivitas pengerukan tanah tersebut juga diamini oleh Tamrin (50). Menurutnya, keluhan tersebut sudah disampaikan langsung oleh masyarakat kepada pihak pengelola pengerukan tanah tersebut. “Memang banyak yang mengeluh, namun dua hari lalu masyarakat yang terdampak sudah melakukan mediasi dengan pengelola. Masyarakat meminta agar debu yang mencemari bisa disiram,” ujarnya. Sementara itu Sekretaris Desa Sumberagung Ali mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui adanya keluhan masyarakat terkait dampak debu yang ditimbulkan oleh pengerjaan pengerukan tanah tersebut. “Iya memang ada pengerjaan pengerukan tanah. Tapi kami belum menerima ada laporan warga yang mengeluhkan debu ini,” pungkasnya. (vid)
Sumber: