Anggapan Alamsyah Jadi Pimpinan Natar ‘Menakutkan’

NATAR - Tapuk kepempinan Kecamatan Natar resmi berpindah tangan. Alamsyah dipercaya menjadi suksesor Camat Natar menggantikan Koharudin yang berpindah tugas ke Sekretariat Provinsi Lampung.  Itu ditegaskan pada serah terima jabatan antara keduanya di Aula Kantor Kecamatan Natar. Baik Alamsyah maupun Koharudin bukanlah pendatang baru dikalangan Camat, track record Alamsyah sebelumnya pernah menjadi Camat Tanjung Bintang sebelum berstatus non job. Kepada Radar Lamsel Koharudin mengaku telah bertugas sejak Desember 2017 silam atau lebih dari satu tahun. Sehingga banyak persoalan yang terpaksa ditinggalkan. \"Saya sudah setahun setengah disini, tentu banyak program yang saya terapkan dan nyatanya belum berhasil sehingga saya berharap pengganti saya bisa meneruskan program-program itu,\" ungkapnya usai sertijab, Kamis (20/6).  Menurut Kohar begitu sapaan Koharudin. Alamsyah merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kecamatan Natar dengan sederet pengalaman menjadi camat sebelumnya. \"Pak Alamsyah adalah senior dikalangan kami para camat, sehingga saya yakin Natar akan lebih baik dipimpin oleh beliau,\" tuturnya.  Alamsyah sendiri sempat mengaku takut atas penunjukan dirinya memimpin di Kecamatan Natar. Sebab dibenaknya Natar adalah kecamatan yang paling besar diantara kecamatan lainnya, disamping memiliki masalah paling kompleks. \"Saya dulu sempat ditawari menjadi Camat Natar, tetapi waktu itu saya takut karena mengukur diri apakah saya akan sanggup memimpin kecamatan ini,\" kata dia.  Meski begitu ketakutan mantan Camat Tanjung Bintang itu diharapkan mampu ditutupi oleh seluruh elemen pemerintahan di Kecamatan Natar khususnya para kepala desa (Kades). \"Saat ini Natar menjadi kecamatan yang paling besar jumlah penduduknya bahkan jumlah desanya juga, sehingga bantuan para kades sangat saya butuhkan,\" ucap Alam. (kms)

Sumber: