Sepakat Damai Jelang Kompetisi
Cakades Candipuro – Ketapang Berikrar
CANDIPURO – Kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Lampung Selatan sudah diambang pintu. Deklarasi damai pun menggema di 17 kecamatan. Kemarin, sebanyak 43 calon kades asal Kecamatan Candipuro berikrar. Mereka sepakat untuk berkompetisi dengan sehat serta menghasilkan kontestasi yang tertib dan aman. Camat Candipuro Wasidi SE. Mengatakan konteks deklarasi damai yang dihelat tidak lain bertujuan untuk cipta kondisi yang aman jelang Pilkades 26 Juni mendatang. “ Uspika Candipuro berharap teks yang diucapkan tidak sebatas tulisan maupun bacaan, melainkan implementasinya dilapangan. Sehingga masing-masing calon yang punya dukungan dapat menjaga kondusifitas di desa masing-masing. Karena itu yang kami harap,” kata Wasidi kepada Radar Lamsel, Kamis (20/6). Mantan Sekcam Sidomulyo ini menambahkan, kontestasi dikecamatan yang dipimpinnya itu melibatkan 12 desa dari total 14 desa yang ada. Rata-rata kata dia, tiap desa diisi oleh lebih dari dua kontestan. “ Dari 14 desa hanya Desa Karya Mulya Sari dan Desa Sinarpasemah yang tak ikut serta Pilkades serentak. Namun 12 desa lain menggelar serentak pada 26 Juni mendatang, hanya beberapa desa saja yang dihuni oleh dua kontestan, yang lainnya lebih dari dua calon,” paparnya. Sementara Kapolsek Candipuro AKP Maryanto menekankan seluruh calon kades agar menaati aturan dan berkomitmen memegang poin-poin deklarasi yang diucapkan secara berjamaah dihalaman Kantor Kecamatan Candipuro. “ Untuk para calon seyogyanya mematuhi apa yang telah diikrarkan. Sementara untuk warga masyarakat agar dapat ikut menyejukan suasana sehingga Pilkades berjalan kondusif dengan harapan menelurkan pemimpin desa yang dapat jadi panutan banyak orang,” sebut Maryanto. Orang nomor satu di Mapolsek Candipuro itu menegaskan sikap saling hormat menghormati antara calon dengan calon lain sangat diperlukan. Sebab sikap saling menghormati dan menghargai dapat mencegah perselisihan yang sangat mungkin terjadi dalam situasi semacam ini. Pantauan Radar, dari 43 calon kades tampak beberapa incumbent kembali maju dalam kontestasi pilkades diwilayah Candipuro. Sebut saja, Samsul HS kontestan asal Sidoasri, Sugiat asal Sinarpalembang, Wartono asal Batuliman. Ada pula sosok yang pernah menukangi Sekdes yang maju mencalon Kades, Maskur asal Desa Beringin Kencana salah satunya. Ikrar serupa juga dihelat di Kecamatan Ketapang. Disana Tujuh desa itu adalah, Desa Karangsari, Desa Ketapang, Desa Bangunrejo, Desa Sumbernadi, Desa Ruguk, Desa Legundi dan Desa Sumur. Deklarasi yang digelar diaula kantor kecamatan setempat dan disaksikan Polsek Penengahan dan Danramil Penengahan itu berjalan lancar dan khidmat. Dalam deklarasi itu, terdapat beberapa point diantaranya melaksanakan setiap tahapan Pilkades untuk menciptakan kedamaian, sopan, bermartabat dan penuh tanggungjawab.Selain itu, para calon kades itu juga berjanji akan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta untuk siap menang dan siap kalah. Plt. Camat Ketapang Madro’i, SE mengatakan, deklarasi damai untuk para calon kades agar pelaksanaan Pilkades serentak 26 Juni mendatang berjalan tertib dan aman sehingga tetap terjaga kondusifitas masing-masing desa. “Deklarasi damai tingkat kabupaten sudah digelar kemarin (Rabu’red). Deklarasi tingkat kecamatan ini untuk memantapkan pelaksanaan Pilkades di tujuh desa di Kecamatan Ketapang berjalan sesuai aturan dan menjaga kondisi agar tetap aman dan tertib,” kata Madro’i, kemarin. Bang Roy, panggilan akrab Madro’i meminta agar para calon kades yang ikut berkompetisi dalam Pilkades serentak ini tetap komitmen atas isi deklarasi yang diungkapkan bersama-sama. “Harapan kami seluruh calon kades memahami dan komitmen atas deklarasi yang diungkapkan. Ikuti setiap tahapan Pilkades dari awal sampai dengan selesai nanti agar suasana kondusif tetap terjaga,” pungkasnya. (ver/man)Sumber: