Pompanisasi Solusi Hadapi Musim Kemarau

Pompanisasi Solusi Hadapi Musim Kemarau

PALAS – Menghadapi datangnya musim kemarau sejumlah petani di wilayah Kecamatan Palas mulai menerapkan sistem pompanisasi untuk persiapan musim tanam gadu. Pantauan Radar Lamsel, mulai menipisnya pasokan air,  sejumlah petani di beberapa desa mulai menerapkan sistem pompanisasi untuk memenuhi kebutuhan air lahan padi. Saldi (46) salah satu petani Desa Badanhurip mengatakan, mulai menipisnya pasokan air menjelang persiapan musim tanam gadu,  petani di desa setempat mulai menerapkan sistem pompanisasi untuk memenuhi kebutuhan air untuk menggarap lahan padi. “Sudah banyak yang mulai menurunkan mesin pompa, Mas. Petani mulai menyedot air dari saluran irigasi untuk persiapan penggarapan lahan musim tanam gadu,” kata Saldi kepada Radar Lamsel, Minggu (23/6). Penerapan sistem pompanisasi untuk persiapan ini juga dilakukan oleh Saliman (50), untuk persiapan musim tanam gadu tahun ini petani Desa Palaspesemah harus menyedot air di Sungai Way Pisang demi memenuhi kebutuhan pasokan air. “Kalau enggak nyedot dari sungai nanti air keburu kering. Karena petani menargetkan penggarapan lahan harus sudah mulai pada awal Juli ini,” ujar Saliman. Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyluh Pertanian Kecamatan Palas, Agus Santosa mengatkan, pihaknya telah mengimbau petani untuk melakukan sistem pompanisasi untuk memenuhi kebutuhan air.  “Karena sudah tidak ada hujan lagi, patani diimbau untuk melakukan sistem pompanisasi untuk memenuhi kebutuhan air agar lahan yang sudah dipanen bisa digarap untuk tanam musim gadu,” paparnya. Agus mengungkapkan, diperkirakan pucak musim tanam gadu di wilayah Palas akan berlangsung di bulan Juli hingga Agustus mendatang. “Di wilayah barat sudah mulai menggarap lahan dan menyemai benih sedangkan wilayah timur baru persiapan mengolah lahan. Kemungkian puncak musim tanan akan berlangsung di bulan Juli hingga Agustus,” terang Agus. (vid)

Sumber: