Festival Kalianda Belum Ada Gaungnya
Minim Koordinasi, Hingga Salah Cetak Banner
KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bakal menggelar event tahunan yang bertajuk \"Festival Kalianda\". Untuk tahun 2019, kegiatan yang dimotori Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan ini rencananya akan digelar pada tanggal 6-14 Juli mendatang. Anehnya, gaung Festival Kalianda 2019 tersebut sampai saat ini belum begitu terdengar jelas alias hawer-hawer. Bahkan, banyak masyarakat Kalianda yang tidak mengetahui kalau akan ada event besar di Ibukota Kalianda. \"Nggak tahu bang, Festival Kalianda apa?. Biasanya kalau mau ada acara pasti sudah terpasang spanduknya, tapi ini belum ada tuh,\" ujar Agus (45), salah seorang warga Kalianda saat Radar Lamsel bertanya soal Festival Kalianda tersebut, Minggu (23/6) kemarin. Radar Lamsel pun mencoba menelusuri sejumlah titik yang biasa digunakan oleh pihak penyelenggara untuk memasang spanduk-spanduk pengumuan atau pemberitahuan setiap akan menggelar sebuah event. Ternyata memang benar, tak ada satupun spanduk atau banner yang bertuliskan Festival Kalianda 2019 yang terpasang, khususnya diseputaran Kota Kalianda. Padahal, spanduk pemberitahuan sebuah acara itu sangat penting untuk dipasang dari jauh-jauh hari, tujuannya agar event tahunan Kabupaten Lampung Selatan tersebut bisa diketahui oleh khalayak ramai, khususnya masyarakat Lamsel yang tinggal di desa-desa maupun kecamatan lain selain Kalianda. Sehingga pada saat penyelenggaraannya nanti tidak terkesan sepi penonton. Disebabkan minimnya promosi hingga membuat gaung Festival Kalianda 2019 belum tersiar secara luas, itu menandakan bahwa Disparbud Lamsel selaku penyelenggara tidak memiliki persiapan secara matang, padahal event Festival Kalianda ini hampir setiap tahun dilaksanakan oleh dinas pariwisata Lampung Selatan, dan tentunya seluruh bidang baik pegawainya maupun staf di dinas tersebut pastinya sudah memiliki pengalaman dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Kurang matangnya persiapan yang dilakukan oleh pihak Disparbud juga, itu dibuktikan dengan adanya kesalahan dalam mencetak banner promosi Festival Kalianda 2019 yang sudah sempat terpasang di sejumlah wilayah kecamatan. Karena adanya kesalahan tersebut, akhirnya bannner-banner itupun dicopot kembali. Berdasarkan pengamatan Radar Lamsel, untuk persiapan Festival Kalianda tahun 2019 sangat berbeda jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana, untuk menghadapi event Festival Kalianda tahun ini, banyak pegawai ataupun staf kantor Disparbud Lamsel yang tidak begitu disibukkan, sehingga mereka (pegawai dan staf, red) tidak mengetahui secara detail soal kegiatan festival kalianda yang akan menghabiskan anggaran kurang lebih sebesar Rp700 juta tersebut. Padahal, pada tahun sebelumnya semua staf maupun pegawai Disparbud Lamsel ikut serta disibukkan dengan segala persiapan untuk mensukseskan gelaran Festival Kalianda tersebut. Bahkan, persiapan itu dilakukan sejak tiga bulan sebelum digelarnya acara. \"Kami belum mengetahui secara jelas mas, bagaimana dan seperti apa pelaksanaan festival kalianda tahun ini. Sebab, kami juga tidak ikut rapat, dan tidak begitu dilibatkan hanya sebatas tahu saja kalau bulan Juli nanti mau ada Festival Kalianda,\" ujar sejumlah staf pegawai secara bersamaan, saat berbincang dengan Radar Lamsel, belum lama ini. Lain lagi dengan yang diutarakan oleh Camat Kalianda Erdiansyah. Ia mengaku, jika sampai saat ini pihak disparbud belum melakukan koordinasi terkait penyelenggaraan event Festival Kalianda untuk tahun ini. \"Iya Disparbud belum ada koordinasi dengan kami. Kalau tahun lalu mereka koordinasi, bahkan kami diajak rapat dan bisa memberikan masukan kepada pihak Event Organizer (EO) terkait konsef acara yang akan dilaksanakan,\" ungkapnya. Erdiansyah berharap, untuk pelaksanaan gelaran pawai budaya kiranya pihak Disparbud Lamsel selaku motor penggerak event Festival Kalianda, agar dapat menggunakan rute sepanjang jalan protokol Kota Kalianda, agar masyarakat bisa tumpah ruwah menyaksikan, seperti layaknya karnaval jember festival dan lain sebagainya. \"Kalau memang ada pawai budaya bagusnya mengambil rute disepanjang jalan protokol Kota Kalianda, biar masyarakat Kalianda bisa menyaksikan semua. Kan judulnya Festival Kalianda,\" pungkas Erdiansyah. (iwn)Sumber: