Program Sosial Kodim 0421/LS Sentuh Masyarakat Miskin
Gelar Sunatan Massal 100 Anak-anak
KALIANDA – Komando Distrik Militer (Kodim) 0421/LS bakal menggelar program sosial secara rutin. Dandim 04211/LS, Letkol. Kav. Robinson O. Bessie, mengatakan bahwa program sosial sudah mulai dilaksanakan pada Juni ini. Pada Juli nanti, kata Robinson, pihaknya bakal menggelar kegiatan sosial lagi. Robinson mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki rencana untuk kegiatan sosial pada Juli nanti. Pilihannya ada dua, yaitu donor darah dan perbaikan infrastruktur umum. Namun belum diketahui kapan dan di mana pastinya kegiatan tersebut akan dilakukan. Robinson mengaku masih mencari lokasi yang pas. “Ya, bulan depan ada lagi. Masih direncanakan, antara donor darah atau perbaikan jembatan gantung,” katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Kamis (27/6) kemarin. Kemarin, Kodim 0421/LS menggelar program Sosial Bulanan dengan mengadakan sunatan massal kepada 100 anak dari warga kurang mampu yang dipusatkan di puskesmas Kaliasin, di Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Selain dari Kodim 0421/LS, kegiatan ini juga dihadiri Danramil Tanjung Bintang Kapten Inf. Norizwan dan Uspika setempat. Anak-anak yang menjadi peserta sunat massal ini berusia dari 6 sampai 11 tahun. Mereka diantar oleh orang tuanya. Robinson mengatakan program sosial semacam ini akan terus dilaksanakan di kecamatan lain wilayah Lampung Selatan. Program ini dilakukan secara khusus untuk menyentuh masyarakat kecil yang kurang mampu. “Sampai dengan Juni ini, kita sudah melaksanakan kegiatan sosial perbaikan dermaga rakyat, perbaikan masjid, bedah rumah 3 unit, pengobatan gratis dan pembagian sembako, serta sunatan massal. Anak-anak yang mengikuti sunat massal juga mendapatkan bingkisan dari Kodim 0421/LS berupa tas sekolah, buku, alat tulis, serta sarung dan peci. Camat Tanjung Bintang, Hendri Hatta, mengapresiasi langkah Kodim 0421/LS yang telah berperan membantu masyarakat miskin. “Atas nama pemerintah kecamatan, saya mmengucapkan terimakasih kepada Kodim 0421/LS yang telah memfasilitasi dan membantu warga masyarakat yang tidak mampu untuk menyunatkan anak-anaknya. Kepala UPT Puskesmas Tanjung Bintang, Darmawan, mengatakan bahwa sunatan massal kali ini menggunakan metode Sunathrone. Metode ini dianggap yang lebih efektif dan efisien. Darmawan mengatakan kelebihanya metode ini juga lebih memudahkan perawatan karena dalam beberapa hari tube dan ring yang ada di penis pasien akan lepas dengan sendirinya. “Teknik ini merupakan teknik terbaru dengan tidak menggunakan jahitan. Paramedis yang melaksanakan tugas Sunathrone terdiri dari 2 orang dokter dari Jakarta, dan 13 orang dari Provinsi Lampung. (rnd/kms)Sumber: