Paving Blok Jebol di Way Belerang

Paving Blok Jebol di Way Belerang

KALIANDA – Lantai paving blok di lokasi pemandian Way Belerang mendapat sorotan masyarakat. Hal ini ditengarai oleh banyaknya paving blok yang rusak di wisata pemandian yang terletak di Desa Buah Berak, Kecamatan Kalianda ini. Pantauan Radar Lamsel, Senin (1/7) kemarin, ada 4 titik kerusakan yang paling parah. Ada juga 3 titik keretakan paving blok yang sudah ditambal dengan menggunakan semen. Tempat pemasangan lampu taman di lokasi wisata ini juga rusak. Selain dua hal tersebut, permukaan lantai paving blok tak rata dan bergelombang. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, kerusakan paving blok ini telah terjadi sejak 3 pekan lalu. Kerusakan disebabkan oleh faktor alam, bukan kendaraan berat yang parkir di lokasi itu. “Saya kurang tahu kenapa rusaknya, kalau enggak salah karena hujan. Sudah lama sih (rusak), sebelum lebaran itu memang sudah rusak,” kata salah seorang penjaga pemandian Way Belerang yang enggan menyebutkan namanya kepada Radar Lamsel. Radar Lamsel mencoba mencari info mendalam soal kerusakan paving blok tersebut kepada Nilawati, salah satu Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan yang mendapat tugas di pemandian Way Belerang. Namun sayang, Nilawati juga tahu persis kapan kerusakan tersebut terjadi. Nilawati hanya memperkirakan waktunya saja. “Sudah sebulan lebih, kurang lebih (sebelum lebaran) seperti itulah. Kalau itu (kerusakan) disebabkan faktor alam. Bukan kendaraan atau semacamnya,” katanya. Saat disinggung soal pengerjaan paving blok di pemandian Way Belerang apakah sudah di PHO (provisional hand over) atau serah terima pekerjaan, Nilawati tak mengetahuinya secara pasti. Nilawati mengaku hanya mendapat tugas untuk berjaga di pemandian yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalianda itu. “Kurang paham, sudah PHO apa belum. Karena mereka (pemborong) enggak ada komunikasi dengan kita, enggak ada pemberitahuan juga sama kita. Tahu-tahu sudah jadi,” katanya. Jika sudah PHO, maka kerusakan masih menjadi tanggung ajwab dari pihak pemborong atau kontraktor yang masih mengerjakan proyek tersebut. Sebab, proyek tersebut masih dalam perawatan. (rnd)

Sumber: