Pengurus Baru DPK Aspekindo Lamsel Dukung Program Nanang Ermanto

KALIANDA – Kepengurusan Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Kontraktor Indonesia (DPK Aspekindo) Kabupaten Lampung Selatan periode 2019-2024 resmi ditunjuk. Ini setelah Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Aspekindo Lampung, mengeluarkan surat pembekuan DPK Aspekindo Lamsel periode 2006-2010.           Dalam surat itu disebutkan, bahwa seluruh struktur kepengurusan ASPEKINDO memiliki tanggung jawab konstitusional untuk menjaga, dan memelihara legalitas dan legitimasi organisasi dalam rentan waktu masa bakti kepemimpinannya. DPK ASPEKINDO periode 2006-2010 hingga berakhirnya masa bakti kepemimpinannya dianggap tidak mampu menyelenggarakan musaywarah kabupaten (muskab) ASPEKINDO Kabupaten Lampung Selatan.           Akibat ketidakmampuan dalam menyelenggarakan muskab tersebut, maka DPK Aspekindo Lamsel masa bakti 2006-2010 dianggap berakhir, dan tidak lagi memiliki legalitas dan legitimasi. Agar manajemen organisasi DPK Aspekindo Lamsel tetap hidup dana terjamin dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab, maka diangkatlah pelaksana baru.           Berdasarkan surat keputusan tersebut, maka Ketua DPK Aspekindo Lamsel resmi dijabat oleh Syaifulloh, S.H.,M.Si, posisi sekretaris dijabat oleh Yunizar Adha, dan b.endahara dijabat oleh Harun Nurrsyaid, S.H. Selanjutnya, mereka diberi tugas untuk mempersiapkan dan membentuk susunan dan personalia DPK Aspekindo Lamsel definitif untuk masa bakti lima tahun ke depan.           Keputusan tersebut diberikan kepada mereka bertiga. Rencananya, persiapan dan pembentukan susunan personalia akan dilakukan dalam penuh tanggung jawab. Dan dinyatakan berlaku sejak tanggal ditetapkannya sampai dengan 31 Oktober 2019 mendatang. Radar Lamsel pun menemui Syaifulloh untuk memastikan kabar tersebut. Pria yang akrab disapa Syaiful ini mengaku sedikit terkejut karena dirinya ditunjuk sebagai ketua. Pasalnya, Syaiful mengira selama ini DPK Aspekindo Lamsel memiliki kepengurusan yang berjalans esuai aturan. Tapi ternyata, tidak ada kepengurusan dan organisasi itu. “Karena kepengurusan Aspekindo telah vakum selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu, rekan-rekan kontraktor menunjuk saya sebagai ketua,” katanya kepada Radar Lamsel, Rabu (3/7) kemarin. Sejatinya, Syaiful mengaku berat mengemban tugas sebagai Ketua Aspekindo Lamsel. Sebab, di sisi lain Ia juga mengemban amanat sebagai Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Lamsel. Meski demikian, Syaiful akan berusaha untuk membuat legalitas dan legitimasi DPK Aspekindo Lamsel kembali diakui. Syaiful melanjutkan bahwa pihaknya perlu berkoordinasi untuk mengkoordinir berbagai kepengurusan dan jajaran DPK Aspekindo Lamsel. Dengan adanya kepercayaan dari rekanan Lampung Selatan yang telah menunjuknya sebagai ketua, Syaiful berharap DPK Aspekindo Lamsel bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini dilakukan demi kemajuan pembangunan yang akan berjalan di bumi Khagom Mufakat ini. DPK Aspkeindo, kata Syaiful, juga akan mendukung penuh program pemerintah yang dipimpin oleh Nanang Ermanto, selaku Plt. Bupati Lamsel. “Tentunya dalam hal ini Aspekindo mendukung penuh program pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Nanang Ermanto. Dalam waktu dekat, kita akan audiensi dengan bapak Plt. Bupati,” katanya. (rnd)

Sumber: