Kebanjiran, Warga Tuding RS Airan Raya Penyebabnya
JATI AGUNG - RS Airan Raya kembali dituding sebagai penyebab banjir di beberapa wilayah di Desa Way Hui, Kecamatan Jatiagung. Pasalnya banjir sering terjadi setelah pembangunan RS tersebut dilakukan bahkan puluhan rumah menjadi korban. Ketua RT 23 Syahroni mengatakan, pihak RS Airan Raya tidak merencanakan dengan matang pembuangan air disekitaran bangunan besar itu apalagi sebelumnya tanah seluas 3 hektar tersebut merupakan areal perswahan. \"Kalau dulu kan sawah jadi bisa meresap airnya, tetapi sebetulnya kalau pihak RS serius maka bisa memperbaiki kondisi saat ini,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Minggu (7/7). Hujan yang mengguyur Desa Wayhui sejak Jumat (5/7) lalu memang mengakibatkan banjir dilingkungan sekitar RS Airan. \"Minggu lalu pihak RS sudah berjanji akan memperbaiki saluran air, tetapi nyatanya belum juga diperbaiki, sekarang sudah hujan terus,\" terangnya. Ia berharap, Pemerintah Kecamatan Jati Agung maupun Pemerintah Kabupaten Lamsel bisa membantu warga disekitar RS tersebut agar tidak terdampak banjir dan limbah RS tersebut. \"Kami harap pak Bupati Lamsel bisa turun membantu mencarikan solusi bagi kami,\" ucapnya. Warga lainnya Nizar (43) berharap pihak manajemen RS Airan Raya memenuhi janjinya saat bertemu dengan warga di Masjid Nurul Amal yang akan menyikapi permintaan warga. \"Sampai sekarang belum ada realisasinya, warga sangat berharap respon yang baik dari RS Airan,\" tuturnya. Selain dampak banjir, RS Airan Raya juga dituding telah menyalahi aturan Amdal lingkungan yang menyebabkan bau busuk diaekitar RS tersebut. \"Masalah izin lingkungan juga sampai sekarang masih jadi pertanyaan warga, bagaimana kepastiannya,\" pungkas dia. (Kms)
Sumber: