Cetak Kader Militan Jaga ‘Muru’ah’ NU

Cetak Kader Militan Jaga ‘Muru’ah’ NU

Diklatsar Banser Bergulir Selama 4 Hari

SIDOMULYO – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Lampung Selatan terus berupaya mencetak kader militan. Kemarin, PC GP Anshor Lamsel menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) untuk 70 peserta. Diklatsar yang berlangsung sejak 8 hingga 11 Juli mendatang itu dihelat PAC GP Anshor Sidomulyo. Rinciannya 60 anggota laki-laki dan 10 orang peremuan, penggemblengan dihelat di Desa Banjarsuri Kecamatan Sidomulyo. Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lamsel, Arif Rahman Hakim, M.Pd mengatakan pendidikan dan latihan dasar merupakan salah satu upaya membentuk kader militan yang dapat terus menjaga muru’ah Nahdlatul Ulama (NU) dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dengan Diklatsar akan terbentuk kader-kader muda yang militan yang dapat menjaga marwah NU serta merawat NKRI,” kata Arif sapaannya kepada Radar Lamsel, Selasa (9/6). Pentolan GP Anshor Lamsel ini menjelaskan tujuan daripada Diklatsar sendiri sejatinya untuk mendidik para kader. Sehingga tak mudah terpengaruh oleh upaya-upaya oknum yang berupaya merusak citra organisasi. “ Tradisi NU ialah merawat ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja ‘red) dan menjaga persatuan dan kesatuan bukan sebaliknya,” ungkap Arif. Eksistensi melahirkan kader militan dikabupaten ini tengah mamasuki angkatan keempat (IV). GP Anshor melalui Banser-nya konsisten dalam melakukan Diklatsar, sehingga kader-kader muda memahami betul visi dan misi dalam berorganisasi yang bernaung dibawah bendera NU itu. Pantauan Radar, Diklatsar itu dihadiri oleh anggota TNI/Polri. Tampak Kepala Kesbangpol Lamsel Darmawan juga menyempatkan hadir pada agenda tahunan itu, tak ketinggalan tokoh sekaligus mantan ketua PCNU Lamsel KH. Soleh Bajuri serta jajaran pengurus Banser dan PAC GP Anshor Sidomulyo. (ver)

Sumber: