Hewan Qurban Sehat Ditandai Kartu

Antisipatif DPKH Jual-Beli Hewan Qurban tak Sehat

KALIANDA - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Lampung Selatan segera bergerak melakukan pengawasan kesehatan hewan qurban di wilayah Lampung Selatan. Pengawasan itu dilakukan tim pemeriksa kesehatan hewan qurban dari masing-masing unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Peternakan. Nantinya, untuk setiap hewan qurban yang telah diperiksa kesehatannya oleh tim DPKH bakal diberi kartu penanda guna mengantisipasi jual beli tak sehat. Kepala DPKH Lamsel drh. Arsyad Husein mengatakan, pengawasan hewan qurban dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan serta kesehatan hewan qurban kepada masyarakat saat menghadapi hari raya Idul Adha 1440 hijriah yang akan jatuh pada Minggu 11 Agustus 2019.  “Pengawasan hewan qurban ini sebagai upaya antisipasi agar masyarakat terhindar dari transaksi jual-beli hewan qurban yang tidak sehat. Karena dengan mengkonsumsi hewan qurban yang tidak sehat akan berdampak terhadap kesahatan manusia yang mengkonsumsinya,” ujar Arsyad kepada Radar Lamsel saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/7) kemarin. Dia menjelaskan, bentuk pengawasan yang dilakukan dengan cara memeriksa langsung hewan ternak baik sapi maupun kambing yang ada di penampungan ternak maupun tempat-tempat penjualan hewan qurban. “Jika dalam pemeriksaan itu ditemukan adanya penyakit atau kondisi hewan yang tidak sehat, maka petugas akan memberikan kartu bertulisakan sedang dalam pengawasan. Sementara untuk ternak yang sehat dan layak konsumsi maka akan diberikan kartu bertulisakan hewan sehat,” katanya. Selain melakukan pengawasan, lanjut Arsyad, pihaknya juga berencana akan mengumpulkan para juru sembelih halal (Juleha) hewan qurban yang ada diwilayah Kota Kalianda dan sekitarnya. Para Juleha ini diberikan sosialisasi tentang tatacara menyembelih hewan qurban sesuai syariat islam. “Para juru sembelih tentunya akan diingatkan agar dalam melakukan penyembelihan harus dengan cara halal,” terangnya. Arsyad mengatakan, DPKH Lamsel pun siap untuk membantu proses penyembelihan hewan qurban di Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada diwilayah Kecamatan Sidomulyo. “Petugas dari dinas peternakan akan standby di RPH dan siap untuk membatu masyarakat yang tidak mau repot dalam melakukan penyembelihan hewan qurban,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: