Kapan Jalan Palas Diperbaiki?
Masyarakat Sukaraja Kembali Timbun Jalan
PALAS – Lantaran rencana perbaikan jalan poros Kecamatan Palas tak kunjung terlakasana. Masyarakat Desa Sukaraja, kecamatan setempat kembali menggelar aksi penimbunan jalan poros, Kamis (25/7). Pantauan Radar Lamsel, aksi penimbunan tersebut dilakukan dilakukan secara swadaya. Masyarakat menimbun jalan yang telah mengalami kerusakan parah dengan menggunakan batu sabes. Supardi (34) salah satu warga setempat mengatakan, masyarakat berinisiatif melakukan penimbunan secara swadaya lantaran kerusakan jalan poros di desa setempat semakin parah dan tak kunjung mendapat perbaikan dari pemerintah. “Sudah sering, Mas, mayarakat melakukan penimbunan baik menggunakan tanah atau pun batu sabes, bahkan tahun ini saja sudah dua kali. Numun, belum juga ada kepastian kapan jalan ini akan diperbaiki oleh pemerintah,” kata Supardi kepada Radar Lamsel. Supardi mengungkapkan, pada saat musim kemarau saat ini masayarakat selalu menikmati debu tebal akibat jalan yang sudah rusak parah. Sementara pada saat musim hujan jalan penghubung Kecamatan Palas – Sragi ini berubah bak kubangan. “Harapan kami upaya masyarakat ini mendapat respon dari pemerintah, sehingga jalan ini bisa segera mendapat perabaikan,” harapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Pangestu (37), kerusakan jalan tersebut sudah sepuluh tahun dirasakan oleh masyarakat. Namun hingga saat ini belum ada tindakan serius dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Kerusakan ini sudah lama dirasakan masayarakat, Namun belum juga ada tindakan perbaikan yang serius. Padahal jalan ini merupakan jalan utama, banyak penggunanya,” tuturnya. Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas, Selamet menerangkan, pihaknya belum mengetahuik kapan rencana perbaikan jalan poros tersebut akan direalisasikan. “Kalau pada murenbang kecamatan pada awal tahun kemarin memang sudah dianggarkan sebesar Rp 5 milyar. Tapi kami belum tahu kapan realisasinya, masih menunggu. Mungkin saat ini masih proses tender sementara masyarakat sudah banyak yang menanyakan soal perbaikan jalan ini,” tuturnya. (vid)Sumber: