e-Retribusi Segera Diterapkan di Pasar Pemda
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Senin 29-07-2019,09:53 WIB
GEDONGTATAAN - Penarikan retribusi pelayanan pasar di dua pasar pemda, yakni Pasar Sukaraja Kecamatan Gedongtataan dan Pasar Kedondong secara non tunai melalui e retribusi akan diimplementasikan paling lambat Agustus ini.
\"Kemarin dan hari ini kita sudah sosialisasikan penarikan retribusi yang tadinya manual ke e-retribusi dengan menggunakan kartu e brizzi sudah kita laksanakan,\" ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sam Herman saat sosialisasi e retribusi di pasar Kedondong pekan lalu.
Dikatakan, Kabupaten Pesawaran merupakan satu satunya kabupaten diluar pulau Jawa yang menerapkan e -retribusi bekerja sama dengan Bank BRI tersebut. Dimana selain Pesawaran, Surakarta, Banyu Wangi, dan Sragen telah menerapkan e-retribusi.
\"Selain sosialisasi e -retribusi kepada pedagang, kita bersama pihak BRI juga sosialisasi kaitan dengan pinjaman,\" ucapnya.
Para pedagang lanjutnya dapat mengajukan pinjaman modal ke Bank BRI maksimal nilai pinjaman sebesar Rp 25 juta. Dengan persyaratan yang mudah seperti, KTP,KK dan rekomendasi dari KUPT.
\"Nama kartu e-retribusinya diberi nama Kartu Lampung Berjaya. Dan rencananya malam pembukaan semarak pesawaran kita bagikan kartu e retribusi tersebut secara simbolis,\" jelasnya.
Menurutnya, terdapat sekitar 1000 pedagang di Pasar Sukaraja Gedongtatatan dan pasar Kedondong yang akan diberikan kartu tersebut. Dan dengan dimilikinya kartu e retribusi tersebut diyakini akan memperkecil resiko adanya oknum yang melakukan pungutan liar dan kebocoran PAD dari sektor retribusi.
\"Dan petugas penarikan retribusi kita berikan pelatihan terkait teknis penarikan retribusi secara non tinai melalui e retribuai tersebut. Dengan e retribusi tidak ada lagi uang yang mampir ke bendahara UPT tetapi langsung ke kas daerah dan memperkecil resiko terjadinya kebocoran PAD,\" tandasnya. (Esn)
Sumber: