Dewan Siap Bahas Perubahan Anggaran

Dewan Siap Bahas Perubahan Anggaran

Minta OPD Fokus Capai Target PAD

KALIANDA – Pembahasan APBD Perubahan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019 tingkat komisi bakal segera dilakukan oleh jajaran legislatif dan eksekutif. Itu setelah delapan Fraksi DPRD Lamsel menyatakan sepakat dan menyetujui rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (Ranperda) dalam rapat paripurna penyampaian ranperda yang berlangsung di ruang sidang DPRD Lamsel, Selasa (30/9) kemarin.           Sidang paripurna dalam agenda penyampaian Ranperda Tentang Perubahan APBD Lamsel 2019 ini dipimpin langsung Ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi dan Sekkab Lamsel Ir. Fredy SM, MM. Hadir sejumlah Forkopimda serta para anggota DPRD dan pejabat di lingkungan Pemkab Lamsel.           Ke-delapan Fraksi yang menyatakan setuju dan siap melakukan pembahasan ranperda APBD 2019 adalah Fraksi PDIP, Demokrat, Gerindra, PAN, Golkar, PKS, Nasdem dan Fraksi gabungan PKB dan Hanura. Sejumlah point disampaikan para wakil rakyat ini dalam pandangan umum masing-masing fraksi. Namun, dari keseluruhannya rata-rata meminta agar OPD fokus dalam merealisasikan target PAD.           Seperti disampaikan perwakilan Fraksi Demokrat Harjono. Dalam pandangan umumnya, dia meminta komitmen dari pemerintah daerah dalam peningkatan PAD seperti yang telah ditargetkan. Pasalnya, hal tersebut merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan.           “Karena dalam persoalan ini (PAD’red) sangat berkaitan erat dengan APBD kita. Kami minta OPD kerja keras untuk mencapai target PAD di bidangnya masing-masing,” tegas Harjono.           Menanggapi hal itu, Sekkab Lamsel Fredy yang mewakili Plt Bupati Nanang Ermanto menegaskan, akan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap OPD yang telah ditargetkan untuk peningkatan PAD. Seperti DPMPTSP dan BPPRD.           Pihaknya, optimis mampu merealisasikan target yang telah ditetapkkan pada ranperda APBD 2019. Sebab, berbagai program telah dilakukan evaluasi atau perubahan untuk meraup PAD dari berbagai sektor.           “Seperti contoh kita sedang melakukan penilaian ulang sektor PBB, pengukuran ulang IMB yang ada di BPPRD. Selanjutnya di bidang perizinan, ada beberapa peningkatan yang sudah kita lakukan untuk mencapai target PAD,” beber Fredy. Untuk diketahui, pada rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019, total Anggaran Pendapatan Daerah sebesar Rp2.231.648.891.376,00 atau meningkat sebesar Rp22.136.036.576,00 bila dibandingkan dengan sebelum perubahan. Fredy menjelaskan, terdapat beberapa hal yang menyebabkan perlu melakukan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019. Yang pertama, yaitu menganggarkan penerimaan pembiayaan dari Sisa Lebih Perhitungan (Silpa) Anggaran Tahun Anggaran 2018 yang ditargetkan sebesar Rp.176.667.119.209,00  ternyata mengalami peningkatan sebesar Rp.12.973.738.813,12. “Silpa mengalami peningkatan, sehingga menjadi Rp.189.640.858.022,12. Untuk itu, maka perlu dilakukan penyesuaian,” terangnya. Lebih lanjut Fredy menyampaikan, dalam rangka memantapkan substansi program-program prioritas, maka pada Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 dialokasikan Anggaran Belanja sebesar Rp2.397.142.749.398,12 bertambah sebesar Rp35.124.775.389,12 bila dibandingkan dengan sebelum perubahan. “Dengan rincian Belanja Tidak Langsung bertambah sebesar Rp631.472.090,10 dan Belanja Langsung bertambah sebesar Rp34.493.303.299,02,” pungkasnya. (idh)

Sumber: