Gelombang di Lampung Selatan Berstatus Aman

Gelombang di Lampung Selatan Berstatus Aman

KALIANDA – Gelombang tinggi yang mencapai sekitar 2 meter masih menghiasi pantai di Kecamatan Kalianda. Pada Sabtu (3/8) lalu, gelombang tinggi terlihat di pantai Ketang yang terletak di Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda. Menurut pedagang di pantai itu, gelombang tinggi sudah terjadi sejak sehari sebelumnya, tepatnya pada Jumat (2/8) lalu.           “Sudah dua hari inilah ombaknya lumayan. Makanya kalau sudah agak sepi, kami segera tutup. Anginnya juga kencang, takutnya kenapa-kenapa kan,” kata Minun (32), salah satu pedagang di pantai Ketang.           Kondisi gelombang tinggi ini pun dibenarkan pihak BMKG Maritim Lampung. Dari grafis prakiraan cuaca, wilayah Lampung Selatan, khususnya di Kalianda, memang tengah mengalami gelombang yang cukup tinggi sejak dua hari terakhir. Pada Minggu (4/8) kemarin, gelombang tinggi berangsur menurun.           “Prakiraan kemarin (Sabtu) memang tinngi. Tetapi, untuk prakiraan hari ini (Minggu) sudah mulai menurun,” kata Kepala Operasional BMKG Maritim Lampung, Ilham Syarief Putra, saat dihubungi Radar Lamsel, kemarin.           Di wilayah perairan perikanan dermaga BOM Kalianda, tinggi gelombang mencapai 0,7 meter, dengan kecepatan angin maksimal 15 kilometer. Sementara di dermaga PPI Muara Piluk, Kecamatan Bakauheni, gelombang maksimal mencapai 0,6 meter, dengan kecapatan angin maksimal 10 kilometer per jam. Sedangkan di wilayah wisata bahari, BMKG Maritim Lampung turut memantau prakiraan cuaca di pantai Marina, Kalianda. Di pantai itu, gelombang maksimal mencapai ketinggian 1 meter, dengan kecepatan angin maksimal 20 kilometer per jam. Sedangkan prakiraan cuaca di pelabuhan utama dan penumpang, gelombang di wilayah perairan pelabuhan Bakauheni cenderung stabil. Tinggi gelombang maksimal di pelabuhan paling sibuk se-Sumatera ini hanya 0,7 meter, dengan kecepatan angin 15 knots. Sedangkan di pelabuhan Merak, Banten, maksimal tinggi gelombang hanya 0,8 meter, dengan kecepatan angin maksimal 10 knots. Prakiraan secara keseluruhan di wilayah perairan Lampung Selatan dan sekitarnya memiliki dua kategori, aman dan waspada. Wilayah aman terdeteksi di Selat Sunda Utara, dengan ukuran tinggi gelombang maksimal mencapai 1,25 meter, dengan kecepatan angin maksimal 13 knots. Sedangkan wilayah yang berstatus waspada terdeteksi di Selat Sunda Selatan. Tinggi gelombang di wilayah ini mencapai 2,5 meter, disertai kecepatan angin maksimal 20 knots. (rnd)

Sumber: