Perbaikan Jalan Palas Dimulai
PALAS – Keluhan masyarakat terkait kerusakan disepanjang jalan Poros Kecamatan Palas terjawab. Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Selatan mulai bergerak melakukan perbaikan jalan. Pantauan Radar Lamsel, salah satu titik kerusakan yang mulai mendapatkan perbaikan yaitu ruas jalan disepanjang Siring 20, Desa Bandanhurip dengan panjang 3 kilometer. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas, Selamet menerangkan, perbaikan tersebut merupakan pemilaharaan yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Lampung Selatan. “Perbaikan ini merupakan kegiatan perawatan jalan yang diagendakan oleh Dinas PUPR Lampung Selatan,” kata Selamet kepada Radar Lamsel, Kamis (8/8). Selamet menjelaskan, perbaikan yang dilakukan di ruas jalan Siring 20, Desa Bandanhurip tersebut memiliki panjang sekitar tiga kilometer. Selain di Desa Bandanhurip, ujar Selamet, perbaikan perawatan jalan juga dilakukan di ruas jalan poros Desa Rejomulyo dan Baliagung. “Untuk tahun ini ada dua lokasi yaitu, ruas jalan poros Bandanhurip dan jalan poros Desa Rejomulyo-Baliagung. Karena sifatnya hanya perawatan, perbaikan hanya dilakukan tambal sulam untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah,” terangnya. Sementara Setiawan (23) salah satu pengguna jalan, memberikan apresiasi karena jalan tersebut telah mendapatkan perbaikan dari pemerintah. Pasalnya, selama mengalami kerusakan jalan tersebut kerap menimbulkan kecelakaan. “Bersyukur jalan yang berlubang sudah diperbaiki. Namun sebagai masyarakat kami mengharapkan jalan ini diperbaiki dengan maksimal karena jalan ini merupakan jalan utama,” harapnya. Pengerjaan tersebut juga diamini oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lamsel yang sebelumnya memastikan proyek perbaikan jalan poros Kecamatan Palas akan segera terlaksana. Kepastian ini disampaikan Plt Kepala DPUPR Lamsel Agustinus Oloan Sitanggang saat dikonfirmasi, Minggu (28/7) kemarin. Dia meminta, masyarakat khususnya warga Desa Sukaraja yang terdampak pada kerusakan jalan tersebut bersabar menunggu proses lelang. “Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi warga Sukaraja yang telah melakukan penimbunan jalan rusak dengan swadaya. Tentu hal itu merupakan bentuk kepedulian yang patut diapresiasi. Tapi tak perlu khawatir, karena jalan itu sudah dalam proses lelang di Bagian ULP,” ungkap Agustinus belum lama ini. Sebelumnya pada 25 juli lalu warga Desa Sukaraja, melakukan aksi penimbunan jalan secara swadaya untuk memperbaiki jalan poros dikecamatan itu. Aksi penimbunan jalan dilakukan dilakukan secara swadaya. Masyarakat menimbun jalan yang telah mengalami kerusakan parah dengan menggunakan batu sabes. Supardi (34) salah satu warga setempat mengatakan, masyarakat berinisiatif melakukan penimbunan secara swadaya lantaran kerusakan jalan poros di desa setempat semakin parah dan tak kunjung mendapat perbaikan dari pemerintah. “Sudah sering, Mas, mayarakat melakukan penimbunan baik menggunakan tanah atau pun batu sabes, bahkan tahun ini saja sudah dua kali. Numun, belum juga ada kepastian kapan jalan ini akan diperbaiki oleh pemerintah,” kata Supardi kepada Radar Lamsel. (vid)
Sumber: